Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Operational Control?

Apa Itu Operational Control? Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

Operational control adalah pengendalian operasional yang terkait dengan proses pemeriksaan apakah tugas atau transaksi tertentu disampaikan dengan cara yang efisien dan efektif.

Operational control adalah semua aktivitas dapat diukur dalam hal input (sumber daya) dan output (konsumsi: barang, jasa, efek lainnya). Tujuan pengendalian operasional adalah menemukan solusi optimal.

Dalam praktiknya, solusi optimal untuk perusahaan adalah kombinasi input yang menghasilkan output dengan biaya terendah dengan semua asumsi yang ditetapkan. Tindakan yang terkait dengan pengendalian operasional adalah tindakan yang memiliki karakteristik langsung yang dapat diukur, seperti manufaktur, pengadaan barang dari persediaan, personel pengendalian, dan lain sebagainya.

Operational control harus memastikan proses dan tugas-tugas tertentu dilakukan secara efektif dan efisien.

Baca Juga: Apa Itu Corporate Culture?

Fokus dari pengendalian operasional adalah pada tugas atau operasi individu. Misalnya, berkaitan dengan penjadwalan dan pengendalian pekerjaan individu melalui toko daripada mengukur kinerja toko secara keseluruhan. Ini melibatkan kontrol atas masing-masing item untuk persediaan daripada manajemen penemu secara keseluruhan.

Pengendalian operasional berkaitan dengan kegiatan yang dapat diprogram. Sebagai contoh, jika permintaan suatu barang, biaya penyimpanannya, biaya produksinya dan waktu produksinya, serta kerugian akibat tidak memenuhi pesanan diketahui, maka tingkat persediaan optimal dan jadwal pengadaan optimal dapat disiapkan.

Pabrik otomatis, penjadwalan produksi, kontrol inventaris, pemrosesan pesanan, akuntansi penggajian, penanganan cek, dll adalah contoh aktivitas yang rentan terhadap kontrol operasional. Ketika teknik baru dikembangkan, semakin banyak aktivitas yang rentan terhadap pengendalian operasional. Misalnya, jadwal produksi yang tadinya diatur menurut intuisi mandor, kini diturunkan melalui pemrograman linier.

Dalam sistem operational control, analogi dalam sistem teknis, kelistrikan, dan hidrolik akan berguna. Oleh karena itu, sistem kontrol operasional dapat dianalogikan dengan termostat, yang menghidupkan lemari es sesuai dengan persepsinya terhadap perubahan suhu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: