Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Melakukan Riset Konsumen dalam Bisnis Kuliner, Simak 6 Tips Ini!

Cara Melakukan Riset Konsumen dalam Bisnis Kuliner, Simak 6 Tips Ini! Kredit Foto: Unsplash/Jacky Tan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam berbisnis kuliner, asumsi atau pendapat pribadi sangat tidak dianjurkan. Pebisnis harus selalu melakukan riset agar apa yang diluncurkan bisa sesuai dengan selera pasar.

Oleh karena itu, banyak keputusan-keputusan bisnis yang tidak boleh diputuskan berdasarkan asumsi, misalnya variasi menu, nama brand, dan lain sebagainya. Berikut cara mudah melakukan riset untuk bisnis kuliner yang dikutip dari YouTube Foodizz Channel!

1. Product Sampling

Kumpulkan 30-50 customer untuk mengisi form review setelah mencoba menu baru. Pertanyaan di form itu pun sederhana saja, misalnya enak atau tidak, ada masukan atau tidak, tertarik membeli atau tidak.

Baca Juga: Cara Mudah Memulai Bisnis Kuliner, Simak 4 Tips Penting Ini!

2. Blind Test

Kita juga bisa melakukan blind test antara produk kita dan produk pesaing untuk mengetahui respon konsumen. Konsepnya harus dibuat semirip mungkin tanpa mencirikan apapun. Konsumen tidak perlu tahu brand apa saja, mereka cukup memberi tahu kode makanan yang mana yang mereka sukai.

Jika dari 40 dari 50 orang memilih produk kita, barulah kita boleh berasumsi bahwa memang produk kita yang enak.

3. Honest Review from Influencer

Influencer bisa dianggap sebagai ahli yang dapat menentukan apakah produk kita enak atau tidak berdasarkan pengalaman mereka. Ini karena influencer biasanya tahu lho makanan apa saja yang enak dan ramai pengunjung.

Selain itu, masukan dari influencer juga penting untuk perkembangan menu baru ini. Namun, tetap konsumen umumlah yang dapat menentukan apakah makanan itu enak dan layak untuk dibeli.

4. Focus Group Discussion (FGD)

FGD adalah kumpulan konsumen yang terdiri dari 6-8 orang untuk berdiskusi soal produk baru yang akan kita luncurkan. Kemudian, jadikan satu karyawan sebagai moderator untuk memimpin diskusi ini. Pertanyaannya pun seputar rasa, harga jual, penampilan, masukan, serta apakah mereka tertarik untuk membeli atau merekomendasikan produk tersebut.

Kamu bisa membuat FGD ini hingga tiga kali agar input yang diterima dapat disimpulkan dengan maksimal.

5. Loyal Customer Review

Hubungi loyal customer berdasarkan database agar mereka bisa memberikan pendapat yang jujur soal menu baru kita. Bisa minta mereka datang ke outlet atau mengirimkan makanan. Ini akan membuat mereka merasa lebih dihargai dan akan semakin setia dengan brand kita.

6. Sales Review

Poin sales review ini bisa dilakukan jika kamu sudah menguasai poin-poin sebelumnya. Kamu bisa melihat jumlah pembeli di marketplace dan bagaimana review-nya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: