Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

ECB: Visa hingga Mastercard Bisa Jadi Gerbang Ancaman Trump ke Uni Eropa

ECB: Visa hingga Mastercard Bisa Jadi Gerbang Ancaman Trump ke Uni Eropa Kredit Foto: Reuters/Maxim Zmeyev
Warta Ekonomi, Jakarta -

Uni Eropa baru-baru ini menimbang untuk meninggalkan layanan pembayaran asal dari Amerika Serikat. Kini pihaknya tengah berupaya untuk mengembangkan mata uang digital euro.

Kepala Ekonom Bank Sentral Eropa (ECB) Philip Lane mengatakan bahwa pihaknya menyoroti bagaimana dua pertiga transaksi kartu bloknya bergantung pada penyedia layanan pembayaran seperti Visa dan Mastercard. 

Baca Juga: Perang Dagang Memanas, Trump Ancam Kebijakan Tarif 200% ke Uni Eropa

Lane memperingatkan bahwa ketergantungan ini membuka gerbang ancaman ekonomi dari Amerika Serikat. Terlebih Presiden Amerika Serikat, Donald Trump tengah tidak bersahabat dengan Uni Eropa.

"Kita sedang menyaksikan pergeseran menuju sistem moneter multipolar, di mana sistem pembayaran dan mata uang semakin digunakan sebagai alat pengaruh geopolitik," kata Lane dilansir dari Reuters, Jumat (21/3).

ECB melihat hal ini sebagai urgensi untuk menerbitkan mata uang digital euro guna melindungi kedaulatan keuangan kawasan dari Uni Eropa. Mata uang digital ini akan memungkinkan pembayaran ritel langsung, tanpa perantara layanan kartu seperti Visa dan Mastercard.

"Euro digital akan bekerja seperti uang tunai, memungkinkan transaksi langsung antara pembeli dan penjual tanpa melewati penyedia layanan pembayaran asing," ujar Lane.

Dana akan disimpan dalam dompet digital yang bisa berupa aplikasi dalam ponsel dan menjadi klaim langsung terhadap bank sentral, mirip dengan uang kertas.

Baca Juga: Wujudkan Rumah Impian Lewat Kartu Kredit BNI Mitra10 Visa Signature

ECB sendiri telah bertahun-tahun mempersiapkan proyek ini, namun penerbitan euro digital masih membutuhkan undang-undang dari Uni Eropa. Pihaknya sendiri menyatakan akan mengambil keputusan akhirterkait hal ini pada akhir 2025.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: