Kredit Foto: Twitter/Mohamad Guntur Romli
"Kalau menjadikan masjid sebagai sumber inspirasi dalam arti politik kemanusiaan dan politik kebangsaan silahkan. Tapi ketika ini ketua umum mengatakan itu, dalam bayangan kita ini pastilah untuk untuk kampanye untuk politik praktis nah ini yang enggak boleh," jelasnya.
"Apalagi kan undang-undang Pemilu kita kan sudah jelas bahwa rumah ibadah, fasilitas pendidikan kemudian kantor pemerintahan tidak boleh menjadi alat bagian dari kampanye dari politik praktis itu," jelasnya.
Untuk itu, menurut Guntur menyarankan agar Partai Ummat dibubarkan saja karena garis partainya banyak yang melanggar.
"Ini berbahaya, pemerintah itu harus membuka kemungkinan untuk membubarkan Partai Ummat, kenapa? Kalau kita biarkan sistem demokrasi kita diacak-acak kemudian disusupi dengan orang yang punya agenda yang berbeda ini.
"Ini bahaya! Ini bukan demokrasi, tapi malah kerasukan virus politik identitas dan untuk membubarkan partai politik itu kan terbuka dalam konstitusi kita, ada itu kewenangannya di Mahkamah Konstitusi atau Menteri Hukum dan HAM juga bisa mencabut legalitas sebuah partai politik bila ada pelanggaran," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement