Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Serangan Udara Israel Hujani Damaskus, 5 Orang Tewas dan Bangunan Rusak Parah

Serangan Udara Israel Hujani Damaskus, 5 Orang Tewas dan Bangunan Rusak Parah Kredit Foto: IHA Photo/Ismail Coskun
Warta Ekonomi, Damaskus -

Sedikitnya lima orang tewas dan 15 lainnya luka-luka dalam serangan udara Israel di ibu kota Suriah yang merusak bangunan tempat tinggal.

Serangan pada Minggu (19/2/2023) pagi menghantam sebuah bangunan di lingkungan Kafr Sousa di Damaskus pusat dekat sebuah kompleks keamanan besar yang dijaga ketat dekat dengan instalasi Iran.

Baca Juga: Orang PBB Prediksi Korban Jiwa di Suriah Bertambah Dua Kali Lipat karena...

Al Jazeera, mengutip saksi mata, melaporkan, serangan itu jarang terjadi di daerah perumahan di jantung kota. Itu menghantam distrik padat penduduk dekat Alun-alun Omayyad.

Ledakan terdengar sekitar pukul 12:30 waktu setempat, dan Kantor Berita Arab Suriah (SANA) milik pemerintah melaporkan bahwa pertahanan udara menghadapi "target musuh di langit sekitar Damaskus".

Mengutip sumber militer, SANA melaporkan lima orang tewas, termasuk seorang tentara, dan sejumlah bangunan tempat tinggal telah dihancurkan.

“Itu menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga sipil dan kerusakan material di sejumlah lingkungan di Damaskus dan sekitarnya,” kata tentara dalam sebuah pernyataan.

Rekaman yang diposting di media pemerintah menunjukkan bangunan 10 lantai yang rusak parah, bangunan tersebut hancur hingga ke lantai bawahnya.

Sumber militer Suriah yang tidak disebutkan namanya yang tidak berwenang untuk berbicara di depan umum mengatakan roket antipesawat yang ditembakkan dari Gunung Qasioun untuk melawan serangan Israel menghantam beberapa lokasi lain, termasuk di dekat benteng bersejarah ibu kota.

“Serangan pada hari Minggu adalah serangan Israel yang paling mematikan di ibu kota Suriah,” kata Rami Abdel Rahman, kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (HAM), sebuah kelompok berbasis di Inggris yang memiliki jaringan sumber yang luas di dalam wilayah Suriah.

Israel tidak mengomentari serangan udara, yang dilakukan sebulan setelah serangan rudal Israel menghantam Bandara Internasional Damaskus, menewaskan empat orang, termasuk dua tentara.

Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad mengatakan serangan itu harus dianggap sebagai "kejahatan terhadap kemanusiaan" mengingat itu terjadi kurang dari dua minggu setelah gempa yang menewaskan lebih dari 5.800 orang di seluruh negeri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: