Hasto PDIP Ngebet Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Demokrat Curiga: Jangan-jangan Dia Sangat Trauma Kasus Harun Masiku...
Kredit Foto: Instagram/Irwan Fecho
Sebelumnya, Hasto menanggapi pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait gugatan sistem proporsional terbuka Pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia pun mengingatkan sikap SBY dan Partai Demokrat pada 2008.
"Pak SBY kan tidak memahami jas merah, Pak SBY lupa bahwa pada bulan Desember tahun 2008, dalam masa pemerintahan beliau, justru beberapa kader Demokrat yang melakukan perubahan sistem proporsional tertutup menjadi terbuka melalui mekanisme judicial review," ujar Hasto lewat keterangannya, Ahad (19/2/2023).
Baca Juga: Hasto PDIP Kritik SBY Dibalas 'Omong Kosong Belaka', Disuruh Ngurus Harun Masiku Saja
"Dan itu hanya beberapa bulan, sekitar empat bulan menjelang pemilu yang seharusnya tidak boleh ada perubahan," ujarnya menambahkan.
Ia memandang, gugatan yang dilakukan oleh kader Partai Demokrat itu sebagai strategi jangka pendek Demokrat untuk meraih kemenangan mencapai 300 persen. Padahal, PDIP yang saat itu berkuasa, hanya mengalami kenaikan 1,5 persen.
Baca Juga: Demokrat Balas Tuduhan Hasto Kristiyanto ke SBY, Herzaky: Apa Kabar Harun Masiku, Hasto?
"Mustahil dengan sistem multipartai yang kompleks suatu partai bisa menaikkan suaranya bisa 300 persen dan itu tidak mungkin terjadi tanpa kecurangan masif, tanpa menggunakan beberapa elemen dari KPU yang seharusnya netral," ujar Hasto.
"Itu dipakai dan dijanjikan masuk ke dalam kepengurusan partai tersebut," katanya mengungkapkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas
Advertisement