Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tentara Ukraina: Tank Leopard Jerman Mirip Seperti Mercedes

Tentara Ukraina: Tank Leopard Jerman Mirip Seperti Mercedes Kredit Foto: Reuters/Lehtikuva/Heikki Saukkomaa
Warta Ekonomi, Berlin -

Seorang tentara Ukraina membandingkan tank Leopard 2 Jerman dengan sebuah Mercedes, ketika menjalani pelatihan sebelum kedatangan mesin perang itu. Dia berharap tank akan membawa terobosan.

“Sangat penting bagi kita untuk menggunakan senjata modern ini dengan bijak, itu akan membawa terobosan dan pada akhirnya kita akan menang,” kata tentara berusia 57 tahun itu, dilansir Reuters.

Baca Juga: Politikus Jerman Kritik Langkah Bungkam Kanselir Usai Janjikan Tank Leopard buat Ukraina

Tentara itu termasuk di antara puluhan tentara Ukraina yang dilatih Jerman dengan simulator Leopard 2.

"Anda dapat membayangkannya seperti perbedaan antara Mercedes dan Zhiguli --mengacu pada mobil Soviet yang dijual dengan merek Lada di Barat," katanya ketika ditanya tentang perbedaan antara sistem Barat dan Soviet.

Prajurit lain, yang sedang dilatih di kendaraan tempur infanteri Marder, mengatakan sistem Barat tidak jauh berbeda dari kendaraan buatan Soviet yang digunakan Ukraina.

"Kami memiliki pengalaman dengan sistem senjata yang serupa... Logikanya sama, terkadang kami bahkan tidak membutuhkan penerjemah untuk memahami instrukturnya," kata pria berusia 33 tahun itu, seperti rekannya yang mengenakan syal yang ditarik ke atas untuk menyembunyikan identitasnya.

Kedua tentara itu akan kembali ke Ukraina pada akhir Maret.

Ditanya tentang bagaimana mereka mengatasi ketakutan mereka, pria berusia 57 tahun itu mengatakan pasukan harus beradaptasi dengannya.

"Ketakutan? Ya, semua orang takut. Tapi sangat penting bagaimana Anda menangani rasa takut Anda --dan bagaimana melawannya," katanya.

Para prajurit bekerja 12 jam sehari, enam hari seminggu.

"Mereka sangat termotivasi dan bersemangat untuk mendapatkan pengetahuan... Mereka tahu bahwa mereka akan kembali ke garis depan dalam waktu lima minggu," kata seorang letnan kolonel Jerman yang bertanggung jawab atas pelatihan Leopard 2 dan hanya menyebutkan namanya sebagai Peter.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: