Pengajian Ustaz Hanan Attaki Dibubarkan, Cendekiawan Muslim Khawatir Berat: Bisa-Bisa Nanti Menyasar ke....
Video pembubaran pengajian Ustaz Hanan Attaki oleh GP Ansor pada Minggu (12/2/2023) lalu viral di media sosial. Peristiwa tersebut pun menjadi sorotan publik, bahkan dinilai sangat dilematis jika melihat maraknya kejadian serupa belakangan ini.
Cendekiawan Muslim, Muhsin Labib, menyampaikan bahwa tak menampik bahwa umumnya masyarakat akan menolak para penceramah yang bersifat intoleran dan kerap melontarkan pandangan serta ujaran kebencian. Bagaimanapun, konotasi demikian juga lekat dengan sosok Ustaz Hanan Attaki. Namun, Muhsin mempertanyakan otoritas GP Ansor dalam membubarkan pengajian Ustaz Hanan Attaki tersebut.
"Dilemanya itu, di satu sisi kita mendukung (pembubaran) bila ceramah-ceramah yang mengandung unsur kebencian, intoleransi, pembidahan, pengkafiran, penyesatan, namun di satu sisi kita juga harus menerima konsekuen untuk menerima bahwa semuanya harus berdasarkan aturan hukum," tegas Muhsin Labib dalam YouTube MaulaTV Channel bertajuk "Banser Bubarkan Pengajian Hanan Attaki/ISIS Ikut Perang di Ukraina" disimak pada Selasa, 21 Februari 2023.
Muhsin melanjutkan, jika bukan aparat berwenang melainkan ormas yang bergerak membubarkan, akan ada masalah yang muncul kemudian. Muhsin mencontohkan apa yang dialami oleh Ustaz Hanan Attaki bahwa boleh jadi ustaz tersebut dikenal sebagai penceramah intoleran dan ceramahnya kerap menuai kontroversi, namun setiap proses yang dilakukan harus berlandaskan hukum. Muhsin khawatir, jika kejadian tersebut dibiarkan, akan berimbas kepada kelompok-kelompok agama yang lain.
"Tentu kita kalau melihat orangnya, penceramahnya itu intoleran, boleh jadi di tempat lain yang penceramahnya bukan intoleran bukan ke wahabi-wahabian, bila ini dibiarkan, direstui, hanya karena kelompok itu Wahabi, wah ini mungkin juga bisa akan menyasar kelompok-kelompok lain. Khawatirnya begitu, menjadi dilematis," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih
Tag Terkait:
Advertisement