Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Aroma Menggagalkan Pencapresan Anies Baswedan Makin Kental, Refly Harun: Mulai dari Kasus Formula E Hingga Ancaman ke Nasdem!

Aroma Menggagalkan Pencapresan Anies Baswedan Makin Kental, Refly Harun: Mulai dari Kasus Formula E Hingga Ancaman ke Nasdem! Kredit Foto: Instagram/Refly Harun
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Refly Harun mengatakan ada banyak ancaman dari mulai yang halus hingga sangat kasar diterima oleh partai NasDem. Semuanya semata-mata dilakukan agar pencapresan Anies Baswedan gagal menjelang Pilpres 2024.

"Aroma menggagalkan pencapresan Anies memang kental, melalui KPK utak-atik Formula E, kedua mengancam NasDem," kata Refly Harun dalam video yang diunggah ke kanal YouTube miliknya.

Refly mengurai berbagai ancaman yang ditujukan ke NasDem, seperti isu reshuffle kabinet tiga menteri NasDem hingga korupsi BTS atau proyek pembangunan Base Transceiver Station yang menyeret nama Menkominfo Johnny G Plate beserta sang adik.

Baca Juga: Gegara IKN, Dokter Tifa Tantang Anies Baswedan Bikin Pengakuan Bebas Oligarki: Modal Capres Ratusan Triliun Ini...

Refly menduga ancaman demi ancaman itu muncul setelah NasDem membeberkan bahaya Pilpres yang hanya diikuti oleh orang pilihan Jokowi saja. Apabila hal itu terjadi, maka akan tercipta suasana rezim tanpa koreksi atau status quo.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Bappilu DPP NasDem Effendy Choiri atau kerap disapa Gus Choi beberapa waktu lalu.

Ia membaca ada spekulasi Pilpres 2024 hanya diikuti oleh jagoan Jokowi saja demi melanjutkan program Jokowi selama dua periode ini. Untuk mencapainya, maka muncul dugaan penjegalan Anies sebagai calon presiden.

Baca Juga: Gegara IKN, Dokter Tifa Tantang Anies Baswedan Bikin Pengakuan Bebas Oligarki: Modal Capres Ratusan Triliun Ini...

Jika presiden terpilih nantinya merupakan orang dari gerbong Jokowi, maka dapat dipastikan Indonesia akan dikuasai rezim demokrasi semu.

"Bangsa dan negara diambang bahaya kalau politisi berpikir status quo," beber Gus Choi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: