Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ulah Megawati Nyinyir Ibu-ibu Pengajian Berbuntut Panjang, 'Circle' BPIP Kini Ikut Kena Sorot: 'Bahaya Bagi Masa Depan Anak-Cucu Kita!'

Ulah Megawati Nyinyir Ibu-ibu Pengajian Berbuntut Panjang, 'Circle' BPIP Kini Ikut Kena Sorot: 'Bahaya Bagi Masa Depan Anak-Cucu Kita!' Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Warta Ekonomi, Jakarta -

Imbas pernyataan Megawati Soekarnoputri soal Ibu-ibu pengajian, kini tempat di mana Megawati beraktivitas yakni Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ikut terseret, hal ini dikaitkan dengan tokoh BPIP lainnya yakni Kepala BPIP Yudian Wahyudi yang pernah buat heboh dengan menyebut agama adalah musuh besar Pancasila.

Pemerhati Politik dan pegiat media sosial Saeful Zaman mengatakan narasi para elite BPIP tidak bisa dibiarkan karena berbahaya bagi anak-anak bangsa di kemudian hari.

“Ini sangat kita tentang, tidak bisa dibiarkan. Ini bahaya bagi masa depan anak cucu kita, bagaimana kesadaran beragama mereka nanti ketika terus menerus tergerus dengan ucapan seperti ini,” jelas Saeful melalui kanal Youtube miliknya, dikutip Selasa (21/2/23).

Baca Juga: Ucapkan Beribu Minta Maaf Sebelum Nyinyir Ibu-ibu Pengajian, Megawati Auto Disemprot: Salah Ya Salah Saja, Jangan Dibenarkan!

Karenanya, Saeful menilai Circle Megawati dan BPIP dengan narasi yang demikian sekan dibuat seirama oleh para petinggi lembaga tersebut.

Dengan keterkaitan narasi yang disampaikan tersebut, Saeful menilai wajar jika Megawati akhirnya mengeluarkan pernyataan kontroversial.

Baca Juga: Telak! Agar Lancar Ucapkan 'Subhanahu wa ta'ala' dan 'Shallallahu 'alaihi wasallam', Megawati Diminta Rajin-rajin Ikut Pengajian

“Ini kita tarik dengan pernyataan Megawati kok ada benang merah yang sangat kentara, dan kita tahu Yudian Wahyudi kepala BPIP dan Megawati Ketua Dewan Pengarah,” jelas Saeful.

“Jadi kalau senada seirama memang wajar,” tegasnya.

Sebelumnya, Megawati dalam acara Seminar Nasional Pancasila dalam Tindakan: 'Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting, Kekerasan Seksual pada Anak dan Perempuan, Kekerasan dalam Rumah Tangga, serta Mengantisipasi Bencana' menyoroti soal stunting lalu menyinggung Ibu-ibu pengajian yang dianggapnya kurang mengurusi anak-anak mereka. Meski demikian, dirinya mengaku tidak melarang pengajian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: