Hasil jajak pendapat ini menurut Direktur Eksekutive Geopolitik Riset Center ( GRC) bahwa Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling memiliki tingkat keterpilihan paling tinggi disebabkan karena penilaian publik dia lah tokoh yang paling bisa meneruskan program program besar dari Presiden Jokowi dan seringnya Presiden Jokowi memberikan dukungan pada Prabowo Subianto.
"Hal lain Prabowo Subianto dianggap oleh masyarakat sebagai tokoh yang punya komitment tinggi terhadap nilai persatuan dan komitmen dalam membantu pemerintahan Jokowi walaupun sebelum merupakan rival tunggal Jokowi," tegasnya.
Sementara Ganjra dan Anies dianggap oleh masyarakat jika mereka berkontestansi di pilpres akan menyebabkan pembelahan dimasyarakat lagi, selain itu juga kedua tokoh ini dianggap minim prestasi saat menjabat jadi gubernur di DKI Jakarta dan Jawa Tengah.
Sementara Airlangga Hartarto yang memiliki elektabilitas di urutan ketiga menjadi kuda hitam dalam kontestasi pilpres nanti, di mana sisi positifnya kinerja ekonomi pemerintahan Jokowi memberikan effect terhadap keterpilihan Airlangga.
"Tingginya elektabilitas Prabowo dalam survei ini juga didapati bahwa hampir 30,1 persen simpatisan Jokowi menginginkan Prabowo Subianto bisa melanjutkan pemerintahan Jokowi karena dianggap Prabowo lah yang paling siap dengan kendaraan politik nya untuk maju di pilpres 2024 , "ungkapnya.
Sementara sebanyak 27,2 persen simpatisan Jokowi banyak memilih Airlangga Hartarto dengan alasan Airlangga lebih punya kans besar di calonkan oleh Partai Golkar.
Pengamat politik Universitas Esa Unggul, Syurya Muhammad Nur menilai hal yang wajar jika dalam survei Geopolitik Riset Center (GRC) mengunggulkan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) 2024.
Syurya mengatakan, naiknya elektabilitas Prabowo Subianto karena adanya dukungan dari berbagai kalangan masyarakat. Ditambah adanya dukungan relawan Jokowi Mania (Joman).
"Ya karena ada dukungan dari berbagai kalangan masyarakat dan relawan Joman membuat elektabilitas Prabowo Subianto sebagai capres 2024," kata Syurya kepada awak media, Selasa (22/2/2023).
Menurut dia, Prabowo telah memiliki banyak pengalaman, khususnya dalam segi keamanan negara. Apalagi saat ini dia menjabat sebagai Menteri Pertahanan Negara (Menhan).
Survei GRC membuktikan bahwa masyarakat merindukan sosok pengganti Soeharto yang tegas dan dari militer. Maka Prabowo dinilai tepat sebagai presiden 2024 karena dianggap tegas.
"Masyarakat rindu sosok Soeharto yang tegas, maka itu Prabowo dinilai tepat sebagai presiden 2024," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement