Lewat Forum Kemitraan Bisnis Ketiga, Indonesia dan Tiongkok Perkuat Kerja Sama
Forum ini ditanggapi dengan baik oleh Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Republik Indonesia, Lu Kang.
"Forum ini telah dilaksanakan dua kali sebelumnya, melalui penyelenggaraan forum ini menjadi penting bagi kedua negara untuk memperkuat dialog, memperluas kerja sama, dan merencanakan pembangunan bersama," tegasnya.
Baca Juga: DPR Baru Tahu Mobil Esemka Diimpor dari Tiongkok, dr. Eva: Ini Kan Negara Konoha
Sejak beberapa tahun ke belakang, hubungan kerja sama antara Indonesia dan Tiongkok telah menghasilkan banyak hal. Dari rasa saling percaya di bidang politik, kerja sama dalam bidang ekonomi dan perdagangan, konsolidasi opini publik, dan prospek kerja sama yang luas antarkedua negara.
"Tahun ini juga menandai peringatan sepuluh tahun pembentukan kemitraan strategis komprehensif Indonesia-Tiongkok, dan juga peringatan inisiatif yang dicetuskan Presiden Xi Jinping terkait 'Jalur Sutera Maritim Abad 21' di Indonesia," ungkap Dubes Lu Kang.
Selain menyambut baik hasil kerja sama bermanfaat dalam berbagai bidang yang telah dicapai kedua negara, Dubes Lu Kang juga optimis akan potensi tak terbatas dan prospek cerah kerja sama kedua negara di masa depan.
"Mari kita bergandeng tangan dan bersama-sama memperluas titik-titik kerja sama, memperluas titik temu kepentingan, melanjutkan kerja sama saling menguntungkan, terus memperkaya komunitas Indonesia-Tiongkok dengan masa depan bersama, dan menciptakan lebih banyak manfaat bagi rakyat kedua negara," tutupnya.
Forum dihadiri pula oleh Wamen BUMN I, Dirjen Migas KemESDM, Dirjen KPAII Kemperin, Dirjen Farmalkes Kemenkes, perwakilan Keminves/BKPM, perwakilan Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai Kemenkeu, perwakilan Kemnaker, perwakilan Kemlu dan para Eselon I dari Kemenko Marves. Forum dilanjutkan dengan diskusi panel antarpara investor RRT dan Pejabat K/L RI terkait.
Selama diskusi terdapat berbagai pokok bahasan, seperti bidang investasi, kesehatan, pertambangan, kerja sama industri dan pengembangan kendaraan listrik, tata kelola lahan, energi terbarukan, keselamatan kerja dan pembinaan hubungan industrial, serta kerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).
Baca Juga: Wujudkan Green Port Kelas Dunia, Ini yang Dilakukan Kemenko Marves
Dialog produktif yang telah terjalin dan partisipasi aktif dari seluruh peserta sangat diapresiasi selama forum berlangsung.
"Kami mengharapkan berbagai hambatan investasi dapat dicarikan solusinya melalui forum ini, dan kami yakin FKB dapat meningkatkan sinergi antara Pemerintah dan pelaku usaha serta menjadi momentum penting dalam membina iklim investasi yang berkelanjutan dan saling menguntungkan," tutup Sekretaris Kemenko Marves selaku Sekretaris Jenderal HDCM RI-RRT, Ayodhia G. L. Kalake.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement