Budget management adalah pengawasan pelacakan pendapatan dan pengeluaran yang dilakukan di dalam suatu organisasi. Mengelola anggaran melibatkan analisis pengeluaran saat ini, mengatur pembelian berdasarkan kategori, dan memantau arus kas dari waktu ke waktu.
Budget management dilakukan dengan analisis oleh organisasi dan pengawasan biaya serta pengeluaran. Anggaran yang dikelola dengan baik memungkinkan operasi dan pertumbuhan yang lancar dan berkelanjutan.
Bisnis menengah hingga besar biasanya memiliki anggaran terpisah untuk perusahaan dan untuk masing-masing departemen. Kepala departemen dan manajer anggaran menggunakan keterampilan analitis yang tajam dan perhatian yang cermat terhadap detail untuk memastikan departemen mempertahankan arus kas positif dan pengeluaran yang masuk akal.
Baca Juga: Apa Itu New Product Launching?
Dengan budget management yang tepat, organisasi dapat meningkatkan profitabilitas dan pertumbuhan. Perangkat lunak manajemen anggaran dan peramalan membantu perusahaan mengatur data dan merencanakan keputusan di masa mendatang.
Apakah bisnis itu besar atau kecil, pemimpin perusahaan harus mengelola pendapatan dan pengeluaran dengan cermat untuk memaksimalkan keuntungan. Satu bisnis mungkin memiliki berbagai jenis anggaran, seperti anggaran induk dan anggaran operasional.
Anggaran biasanya mengalokasikan sejumlah uang tertentu untuk berbagai item yang membutuhkan dana. Anggaran juga melacak keuntungan yang masuk. Mengelola anggaran apa pun memerlukan tindakan penyeimbangan yang konstan untuk mempertahankan tingkat arus kas yang baik tanpa melampaui batas anggaran. Ketika anggaran tidak seimbang, manajer harus mencari cara untuk menambah atau mengurangi pengeluaran di area tertentu.
Sebuah perusahaan mengandalkan budget management yang baik untuk beroperasi setiap hari tanpa mengalami kekacauan. Pengelolaan uang yang buruk sering kali menyebabkan kekurangan uang tunai yang parah dan dapat membahayakan bisnis.
Keputusan hati-hati harus dibuat mengenai jumlah uang yang dihabiskan setiap bulan untuk barang-barang tertentu. Misalnya, seorang manajer mungkin harus menunda pembelian peralatan baru yang memiliki potensi untuk membantu perusahaan menghasilkan lebih banyak untuk melakukan penggajian. Ini karena penggajian adalah biaya anggaran yang tidak dapat dihabiskan sembarangan atau dikorbankan untuk biaya lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement