Ketika Barat Berlomba-lomba Mendapatkan Senjata Uni Soviet, Alasannya Luar Biasa
Amerika Serikat dan sekutu NATO-nya telah mencari di belakang bekas negara Tirai Besi untuk menemukan pabrik-pabrik yang dapat membuat amunisi untuk senjata-senjata berstandar Soviet di Ukraina.
Sebagaimana dilaporkan New York Times pada Kamis (23/2/2023), negara Barat mencari di Bulgaria dan negara-negara Eropa Timur lainnya.
Baca Juga: Uni Eropa Terang-terangan Libatkan Negara Bekas Republik Soviet, Terkuak Tujuannya
Bahkan ketika mereka mengirim persenjataan modern bernilai miliaran dolar ke Kiev, pemerintah blok Barat tidak dapat membangun peluru artileri tipe Soviet dan amunisi lain yang masih diandalkan oleh militer Ukraina.
Akibatnya, mereka beralih ke Bulgaria dan negara-negara lain yang sebelumnya berada di "orbit Soviet" untuk membantu memproduksi persenjataan yang dibutuhkan Ukraina untuk melawan pasukan Rusia.
Menurut laporan New York Times itu, pencarian tersebut membutuhkan kerahasiaan untuk menghindari "kejatuhan politik dan pembalasan Rusia" karena, seperti dalam kasus Bulgaria, penduduk lokal sebagian besar pro-Rusia.
Pengungkapan musim panas lalu bahwa Sofia memasok senjata ke Ukraina, meskipun ditentang keras, memicu kegemparan politik.
Laporan tersebut mengutip penambahan lini produksi baru di sebuah pabrik di Kostenets, Bulgaria, yang akan segera melanjutkan pembuatan peluru artileri 122 milimeter untuk pertama kalinya sejak 1988. Pabrik senjata milik negara Bulgaria lainnya, terletak di kota kecil Sopot, juga akan meningkatkan produksi untuk memasok pasukan Ukraina.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Advertisement