Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Incar 7,4 Juta Wisatawan Mancanegara, Sandiaga Gandeng Industri Genjot Pariwisata dalam Negeri

Incar 7,4 Juta Wisatawan Mancanegara, Sandiaga Gandeng Industri Genjot Pariwisata dalam Negeri Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Tanah Air berhasil meraih kinerja positif di tahun 2022. 

"Proyeksi pariwisata di tahun 2023 akan tumbuh dua kali lipat, dengan target kunjungan wisman sebesar 7,4 juta dan perolehan devisa pariwisata mencapai 5,95 miliar dolar AS. Sementara proyeksi wisnus mencapai 1,4 miliar pergerakan," ungkap Sandiaga, dikutip Minggu (26/2/2023).

Begitu juga di sektor ekonomi kreatif, Sandiaga melanjutkan, nilai ekspor yang ditargetkan dari sektor ini mencapai Rp26,46 miliar dan nilai tambah mencapai Rp1,279 triliun. 

Baca Juga: Dorong Kebangkitan Ekonomi, Sandiaga Uno Gencarkan Promosi Desa Wisata

"Tentu kita tidak bisa berpuas diri dengan capaian (tahun 2022) tersebut, di tengah kondisi global di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) tentu masih banyak tantangan yang akan kita hadapi di tahun ini," ujarnya.  

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Manajemen Industri Kemenparekraf/Baparekraf Syaifullah menyampaikan dalam mendorong daya saing Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Pemerintah tidak dapat bekerja sendiri, perlu peran serta dan dukungan stakeholder termasuk pelaku usaha dan asosiasi pariwisata.

"Terutama dalam memformulasikan strategi-strategi yang dapat memperkuat kebangkitan industri pariwisata dan ekonomi kreatif," tuturnya.

Maka dari itu, pemerintah menyelenggarakan 'Forum Koordinasi Kemitraan Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif' sebagai upaya memperkuat kolaborasi dan sinergi antarsektor, yang diikuti oleh perwakilan industri bidang pariwisata yang terdiri dari 25 asosiasi. 

Baca Juga: Sandiaga Uno Bangga! Film Terpilih Festival Film Bulanan Lokus 1 Siap Bersaing di Industri Perfilman Nasional

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani lalu menambahkan, forum koordinasi ini menjalin sinergi antar-stakeholder sekaligus memperoleh gambaran industri pariwisata Indonesia melalui identifikasi isu, tantangan, dan peluang. 

"Sehingga dapat disusun strategi yang dapat dijalankan bersama untuk mempercepat pemulihan industri pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia," ujar Rizki.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: