Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Live Commerce?

Apa Itu Live Commerce? Kredit Foto: Unsplash/Amanda Vick
Warta Ekonomi, Jakarta -

Live commerce adalah cara bagi sebuah brand untuk menjual produk melalui streaming langsung di platform digital. Metode ini bertujuan untuk memberi konsumen pengalaman interaktif, memungkinkan mereka untuk mengajukan pertanyaan dan membeli produk selama streaming langsung.

Live Commerce adalah layanan yang menggabungkan streaming video langsung dengan pembelian instan, baik menjual produk yang sebenarnya selama siaran atau menerima dukungan dari komunitas sosial melalui fungsi obrolan atau tombol reaksi.

Berbelanja online tanpa bantuan bisa sulit karena berbagai alasan, dan tanpa ada orang di sana untuk menanyakan seberapa besar sesuatu atau warna apa yang tersedia dapat menyebabkan pengabaian kereta. Namun, dengan kehadiran virtual asisten toko atau influencer, pertanyaan Anda dapat dijawab secara real-time. Ini adalah manfaat terbesar dari live commerce.

Baca Juga: Apa Itu Upselling?

Semuanya dimulai pada Mei 2016, Alibaba merilis Taobao Live, yang membuka bab baru dalam penjualan. China memperkenalkan live commerce yang memungkinkan pengecer untuk terhubung dengan pelanggan mereka di tingkat yang berbeda. Alat baru ini menjembatani kesenjangan antara pengalaman belanja online yang dipersonalisasi dan mendapatkan tanggapan menarik langsung dari tenaga penjualan.

Live commerce membawa pelanggan dekat dengan pengalaman langsung tanpa mereka harus meninggalkan rumah. Kenyamanan adalah salah satu alasan utama tren ini meledak, terutama karena pandemi.

Diperkirakan bahwa pasar live commerce China mencapai USD305 miliar USD pada tahun 2021, yang merupakan pertumbuhan 384% dibandingkan dengan 2019. Dengan kata lain, live commerce akan menyumbang 15% dari semua pembelian e-commerce di negara itu pada tahun 2021.

Kenaikan tajam dalam popularitas live commerce terjadi dengan dimulainya pandemi Covid-19. Banyak konsumen tidak dapat mengunjungi toko-toko offline karena lockdown, tetapi mereka ingin terus membeli secara online. Live commerce memungkinkan orang untuk melihat produk secara dinamis dan dalam konteks dan membiarkan mereka mengajukan pertanyaan tentang barang -barang yang mereka minati, hampir seolah-olah berada di toko fisik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: