Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Moeldoko Sebut Institusi TNI Semakin Profesional dan Mengedepankan HAM

Moeldoko Sebut Institusi TNI Semakin Profesional dan Mengedepankan HAM Kredit Foto: KSP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko optimis TNI konsisten berkembang sebagai institusi yang semakin profesional dan mengedepankan Hak Asasi Manusia (HAM). Berbagai lembaga survei pun menempatkan TNI sebagai lembaga dengan tingkat kepercayaan tertinggi di masyarakat.

"Setelah reformasi, TNI telah memposisikan dirinya sangat baik dengan mendidik prajuritnya menjadi profesional yang sangat dibanggakan masyarakat Indonesia. Persoalan HAM dan hukum humaniter menjadi pedoman yang serius bagi pimpinan TNI dalam membangun prajurit-prajurit profesional di lapangan yang menghargai HAM," kata Moeldoko dalam keterangannya, Senin (27/2/2023).

Baca Juga: Dari Aceh hingga Papua, Moeldoko: KSP Terbuka Bagi Siapapun!

Dalam Seminar yang diadakan oleh the Center for Naval Analyses (CNA) bersama Departemen Luar Negeri Amerika Serikat ini, Moeldoko menyampaikan perlunya pelatihan dalam memitigasi risiko bahaya bagi rakyat sipil dalam operasi militer.

Pasalnya, TNI merupakan komponen utama pertahanan negara yang mempunyai kewajiban untuk melindungi hak untuk hidup dan hak atas rasa aman bagi seluruh warga Indonesia.

Selaku Panglima TNI tahun 2013-2015, Moeldoko juga meyakinkan pelatihan dan pembekalan prajurit TNI dalam operasi militer telah sesuai dengan ketentuan hukum humaniter internasional yang berlaku.

"Saya berharap seminar-seminar seperti ini menjadi proses pembelajaran yang saling memberikan kontribusi dan distribusi pengetahuan serta pengalaman. Kita perlu belajar pengalaman Amerika Serikat yang memiliki pengalaman bertempur di berbagai negara. Indonesia juga punya pengalaman operasi militer yang panjang. Jadi kalau kita satukan pengalaman dua negara ini, maka harapannya ini menjadi hal yang bermanfaat ke depan," imbuh Moeldoko.

Baca Juga: Kuatkan Sinergi dalam Jajaran Pemerintahan Jokowi, Moeldoko: Ini Demi Kesejahteraan Papua!

Sebagai informasi, sejak tahun 1957, Indonesia telah aktif dalam misi Pasukan Perdamaian PBB dan berkontribusi secara nyata terhadap ketertiban dunia, sesuai dengan amanat konstitusi. Indonesia secara konsisten merupakan bagian dari negara 10 besar kontributor Pasukan Perdamaian PBB.

Kantor Staf Presiden (KSP) juga terus mendorong terciptanya kerja sama antara Indonesia dan Amerika Serikat, utamanya dalam memastikan terciptanya stabilitas dan perdamaian di kawasan melalui berbagai kerjasama di bidang pertahanan, pendidikan, dan lain sebagainya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: