- Home
- /
- New Economy
- /
- CSR
Citarum Repair: Kolaborasi Greeneration Foundation dan Tiga Pegiat Persampahan Internasional
Setelah dilaksanakannya pilot project ‘Citarum Repair’ pada tahun 2021, Greeneration Foundation berhasil mengangkat dan mengelola lebih dari 325 ton sampah di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum.
Proyek awal ini melibatkan kurang lebih 5.500 warga dalam proses pengumpulan dan pengelolaan sampah berkelanjutan.
Tidak berhenti di situ, Greeneration Foundation sekali lagi menaruh perhatian pada program ‘Citarum Repair’ dengan mengangkat tema “Pembersihan Sungai Citarum dari Sampah Terapung, Guna Cegah Polusi Plastik ke Lautan” pada Sabtu, 25 Februari 2023, berlokasikan di Bening Saguling Foundation, Babakan Cianjur, Kabupaten Bandung Barat.
Program yang digagas 2 tahun yang lalu ini adalah bentuk kerjasama internasional bersama tiga lembaga swadaya masyarakat (Non-Governmental Organization/NGO) lainnya, yakni Waste4Change yang merupakan perusahaan penyedia solusi masalah sampah.
Bening Saguling Foundation sebagai yayasan yang bergerak dalam bidang pendidikan lingkungan, dan RiverRecycle, yaitu pakar dan penyedia Teknologi Trash Boom dan Konveyor Apung dari Finlandia.
Dengan misi mengurangi cemaran sampah plastik ke laut melalui sungai Citarum, Greeneration Foundation dengan kolaborasi internasional turut meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bertanggung jawab terhadap masalah sampah laut dan pengelolaan sampah di perairan.
“Grand Launching ‘Citarum Repair’ adalah sebuah kerjasama yang diharapkan dapat menjadi katalis dalam mempercepat inisiatif yang mampu menyelesaikan permasalahan sampah di Citarum,” ujar Wisya Aulia Prayudi selaku Program Manager dari Greeneration Foundation dalam sambutannya.
Kolaborasi ini bermula dari dokumenter Bening Saguling Foundation yang mendapat perhatian dari Anssi Mikola, Founder RiverRecycle di mana ia melihat banyaknya sukarelawan di sungai Citarum yang mengumpulkan sampah plastik secara manual menggunakan perahu-perahu kayu kecil.
Menurutnya, dalam upaya mengumpulkan sampah di daerah aliran sungai memerlukan metode yang lebih efektif dan efisien.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement