Kisah Orang Terkaya: Stanley Druckenmiller, Mantan Investor yang Pernah Berhasil Taklukkan Bank Inggris
Salah satu orang terkaya dunia, Stanley Druckenmiller menjadi miliarder sebagai manajer dana lindung nilai selama 30 tahun. Meski telah pensiun, hari ini ia mengelola uangnya melalui kantor keluarga.
Hingga tahun 2000, dia bekerja untuk George Soros. Duo ini terkenal bertaruh melawan pound Inggris pada tahun 1992 dan menghasilkan keuntungan besar.
Namun, pada Agustus 2010, ia menutup dana lindung nilai Duquesne Capital Management senilai USD12 miliar (Rp183 triliun) saat itu dan mengembalikan dana ke klien. Hari ini, Forbes memperkirakan kekayaan bersihnya USD6,4 miliar (Rp97 triliun).
Baca Juga: Selamat! Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya Dunia, Kekayaannya Meroket Tajam Berkat Ini!
Duquesne Capital didirikan olehnya pada tahun 1981. Dari tahun 1988 hingga 2000, dia mengelola uang untuk George Soros sebagai manajer portofolio utama untuk Quantum Fund. Sejak itu, dia dilaporkan telah menghasilkan USD260 juta (Rp3,9 triliun) pada tahun 2008.
Pria yang lahir di Pittsburgh, Pennsylvania, ini merupakan putra dari Anne dan Stanley Thomas Druckenmiller, seorang insinyur kimia. Ia dibesarkan dalam rumah tangga kelas menengah di pinggiran kota Philadelphia. Orang tuanya bercerai ketika dia masih di sekolah dasar dan dia tinggal bersama ayahnya di Gibbstown, New Jersey.
Druckenmiller adalah lulusan Collegiate School, Richmond, Virginia. Pada tahun 1975, dia menerima gelar BA dalam bahasa Inggris dan ekonomi dari Bowdoin College. Dia keluar dari gelar Ph.D. program di bidang ekonomi di University of Michigan pada pertengahan semester kedua untuk menerima posisi sebagai analis minyak untuk Pittsburgh National Bank.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait:
Advertisement