Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Biayai 48 Proyek Infrastruktur Hingga Rp94 Triliun, Sri Mulyani Banggakan PT PII

Biayai 48 Proyek Infrastruktur Hingga Rp94 Triliun, Sri Mulyani Banggakan PT PII Kredit Foto: Rena Laila Wuri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan, selama 13 tahun berdiri, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) atau PT PII telah membiayai 48 proyek infrastruktur dan menjamin BUMN hingga mencapai Rp94 Triliun.

Sri Mulyani menyampaikan pembiayaan dan penjaminan proyek infrastruktur dan BUMN yang telah dilakukan sejak 2009 hingga 2022 itu memiliki nilai investasi yang dapat dibangkitkan mencapai Rp533 triliun.

Baca Juga: Heboh Ada Pegawai Pajak Minta Sri Mulyani Mundur, Stafsus Menkeu: Jangan Tebar Kebencian!

"PT PII membangun 48 proyek infrastruktur dan penjaminan BUMN dengan nilai mencapai Rp533 triliun, nilai penjaminan mencapai Rp94 triliun, dari suntikan PMN yang diberikan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp10 triliun," kata Sri Mulyani, dalam unggahan di Instagram @smindrawati, Rabu (1/3/2023).

Sri Mulyani menuturkan capaian tersebut merupakan wujud peran penting PT PII dalam menciptakan inovasi pembiayaan agar pembangunan Indonesia terus berjalan.

"Membangun infrastruktur itu dimensinya sangat luas. Untuk 1 jalur jalan tol saja, harus dimulai dari pembebasan tanah, direncanakan keuangan dan pembiayaannya," tuturnya.

Lalu, Sri Mulyani melanjutkan, pembangunan infrastruktur juga perlu memperhatikan dampak terhadap sosial, lingkungan, dan tata kelolanya harus sesuai prinsip ESG serta dari sisi teknis pembangunan dan risikonya. 

"Itu semua melibatkan kerja keras banyak pihak. Ini yang mendasari mengapa PT PII dibentuk sebagai Special Mission Vehicle (SMV) Kementerian Keuangan (Kemenkeu)," ujarnya.

Sri Mulyani menyebut kebutuhan infrastruktur Indonesia sangat banyak dan mendesak. Selain itu, kata dia, tanpa peran PT PII, pembangunan tidak akan bisa terwujud secara cepat, apalagi, jika hanya mengandalkan APBN. 

Baca Juga: Cari Investor Proyek KPBU TPA Sampah, PT PII dan Pemda DIY Gelar 'Market Sounding'

Lebih lanjut, dia mengatakan sebagian besar proyek yang dibiayai PT PII diborong oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

"Pak Bas untuk berbagai proyek jalan tol, Pak Budi salah satunya untuk mewujudkan transportasi publik kereta api pertama di Sulawesi, yaitu jalur Makassar-Parepare," jelas Sri Mulyani.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: