Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Heboh Ada Pegawai Pajak Minta Sri Mulyani Mundur, Stafsus Menkeu: Jangan Tebar Kebencian!

Heboh Ada Pegawai Pajak Minta Sri Mulyani Mundur, Stafsus Menkeu: Jangan Tebar Kebencian! Kredit Foto: Kemenkeu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Salah seorang pegawai pajak menghebohkan jagat media sosial (medsos) lewat unggahan protes yang dilayangkan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati terkait laporan indikasi kerugian negara triliunan rupiah yang disebut melibatkan Menkeu dan Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Dalam surat yang diunggah oleh akun Twitter @kafiradikalis dan ditulis oleh Bursok Anthony Marlon (BAM), yang diketahui merupakan Pejabat Kanwil DJP Sumatra Utara II, Unit Organisasi SubBagian Tata Usaha dan Rumah Tangga itu, disebut bahwa laporannya terkait indikasi kasus tersebut sudah dua tahun mangkrak dan ditutup-tutupi. Penulis unggahan bahkan menyebut perkara itu sebagai 'kebusukan Sri Mulyani'.

Baca Juga: 10 Tahun Lalu Sudah Serukan 'Jadilah Pengelola Pajak yang Baik', Anies Banjir Pujian Netizen: Sesuai Fakta saat Ini, Mantap!

Tak sampai di situ, berdasarkan surat yang sama, BAM juga memprotes Sri Mulyani soal keputusannya membubarkan klub motor gede DJP Belasting Rijder, yang BAM nilai semakin mencoreng citra DJP di mata masyarakat. 

"Bahwa jikalau berbicara integritas, kenapa kok Ibu tidak mundur juga sekalian dengan Dirjen Pajak berikut para anggota komunitas Belasting Rijder-nya? Mengecam tindakan hidup mewah, tapi diri sendiri tidak bisa mengawasi dan diawasi sehingga tidak sadar telah melakukan hal yang sama, yakni mempertontonkan kemewahan dan membiarkan tindakan seperti itu selama ini," begitu kata BAM, dikutip dari surat tindak lanjut aduannya.

Menanggapi prahara tersebut, Staf Khusus (Stafsus) Menkeu Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo, angkat bicara menjelaskan duduk perkaranya.

Baca Juga: Sorotan Negatif Publik ke Pegawai Pajak, Andi Terkenang Ucapan Anies 10 Tahun Lalu: Jadilah Pengelola Pajak yang Baik

"Halo bung, belum apa-apa, kok sudah ngecap Ibu Sri Mulyani busuk?! Dibanding menebar kebencian, mustinya tak sulit ya mencari kebenaran. Pengaduan urusan pribadi BAM ini tak pernah dilengkapi substansi/bukti. Bagaimana mau diproses?" tegur Yustinus, dalam cuitan Twitternya @prastow, Rabu (1/3/2023).

Yustinus kemudian menjelaskan memang benar adanya BAM pernah menyampaikan pengaduan melalui WISE Kemenkeu mengenai perusahaan investasi tempat menampung dananya yang ia duga fiktif dan ada keterlibatan bank di dalamnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Alfida Rizky Febrianna
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: