Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bernilai Investasi Rp130 Miliar, PLN UIP JBT Rampungkan SUTT 150 kV Tegalluar Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Bernilai Investasi Rp130 Miliar, PLN UIP JBT Rampungkan SUTT 150 kV Tegalluar Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

PT PLN (Persero) berhasil menyelesaikan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV (SUTT 150 kV) Tegalluar Incomer yang bertujuan melistriki traksi Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) di Tegalluar. 

Penyelesaian proyek ini ditandai dengan pemberian tegangan pertama (energize) di sisi #Line 1 SUTT 150 kV Tegalluar Incomer pada 28 Februari 2023, sedangkan sisi #Line 2 telah berhasil energize pada 3 November 2022 lalu.

Baca Juga: PLN Dapat Pembiayaan Rp10,7 Triliun dalam Kerja Sama Percepatan Transisi Energi

Keberhasilan ini menjadi wujud dari komitmen PLN dalam mendukung penyelesaian proyek pembangunan KCJB yang dibangun oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC). Infrastruktur kelistrikan senilai Rp130 miliar tersebut akan menjadi bagian penting dalam beroperasinya transportasi canggih tersebut, khususnya terkait pasokan listrik yang ditargetkan rampung pada Juni 2023.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Tengah (UIP JBT), Djarot Hutabri EBS, menuturkan saat ini PLN on the track dalam menyelesaikan target proyek-proyek yang berkaitan dengan suplai listrik KCJB. Dirinya juga menambahkan, bahwa upaya percepatan penyelesaian juga tetap dijalankan.

"Kami menyadari pentingnya proyek KCJB ini khususnya untuk meningkatkan efisiensi waktu tempuh antara Jakarta-Bandung. Kegiatan ini pastinya akan memiliki efek terhadap perkembangan dan penguatan ekonomi. Dalam waktu dekat ini juga traksi Walini dan traksi Karawang akan segera dirampungkan. Ini akan sangat bagus mengingat target penyelesaian sistem kelistrikan KCJB secara keseluruhan sudah semakin dekat," jelas Djarot kepada wartawan di Bandung, Rabu (2/3/2023).

Djarot menegaskan, untuk menjamin keandalan pasokan listrik, traksi Tegalluar ini akan mendapatkan suplai kelistrikan dari 2 (dua) sisi, yaitu dari Gardu Induk (GI) 150 kV Ujung Berung dan Gas Insulated Switchgear (GIS) 150 kV Gedebage. 

Baca Juga: PLN Siap Suplai 1.500 Charging Station untuk Motor Listrik Greentech

SUTT 150 kV ini meliputi 16 tower sepanjang 5,76 kilometer sirkit (kms) yang membentang di Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Sementara itu, dalam pembangunannya, proyek ini mampu menyerap tenaga lokal hingga 156 orang.

"Keberhasilan ini juga merupakan wujud dari kerja keras seluruh tim serta kolaborasi yang baik antara unit-unit PLN dengan seluruh stakeholder. Kami terus berupaya agar seluruh sistem kelistrikan mulai dari Jakarta hingga ke Bandung dapat selesai dengan baik sesuai target. Ini adalah komitmen kami," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: