Selain Cawapres Anies Baswedan, PR Koalisi Perubahan Selanjutnya adalah Menentukan ‘Ketua Kelas’
Partai Demokrat resmi mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden dengan adanya lampu hijau dari Majelis Tinggi partai bintang mercy itu. Artinya, dukungan terhadap Anies dinyatakan sudah lengkap setelah NasDem dan PKS lebih awal menyatakan deklarasi.
Analis politik Arifki Chaniago menyatakan Koalisi Perubahan tentu sudah melangkah lebih maju dari koalisi lain karena sudah melengkapi syarat dukungan untuk capres dan cawapres. Namun, dari ketiga partai anggota poros ini bakal sulit untuk mencari ketua kelasnya.
“Dulu Anies itu hanya milik Nasdem saja. Tetapi, saat ini PKS dan Demokrat juga mengklaim lebih dekat dengan Anies. Dari ketiga partai ini tidak ada parpol yang memiliki suara yang dominan. Pertanyaannya, siapa partai yang bakal menjadi ketua kelasnya? Nasdem, PKS, atau Demokrat?” ujar Arifki dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (3/3/2023).
Permasalahan ini bakal menyulitkan solidaritas Koalisi perubahan. Sebelumnya Nasdem mungkin saja dominan karena lebih awal mendeklarasikan Anies sebagai capres.
Tetapi, setelah PKS dan Demokrat mendukung Anies, daya tawar yang dimiliki oleh ketiga partai ini setara.
Demokrat yang sudah mendukung Anies sebagai capres tentu memiliki kepentingan AHY sebagai cawapresnya.
Begitu pula Nasdem dan PKS. Apalagi dari ketiga partai tidak ada yang memiliki kursi yang paling dominan di DPR sehingga sulit menentukan siapa yang bakal memimpin koalisi.
Menurut Arifki, solidaritas Koalisi Perubahan bakal teruji jika ketiga partai itu melakukan deklarasi secara bersama. Sebaliknya jika tidak ada deklarasi bersama, maka langkah politik yang diambil oleh masing-masing anggota koalisi semata-mata ingin merespons pertanyaan publik terkait kepastian Anies maju sebagai capres di Pemilu 2024.
Lamanya dukungan PKS dan Demokrat terhadap Anies tentu masuk dalam pertimbangan kedua partai ini sebagai poin elektoral.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty
Advertisement