Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengalaman Masa Perang Bantu Yayasan Turki Cepat Tanggap Respons Gempa

Pengalaman Masa Perang Bantu Yayasan Turki Cepat Tanggap Respons Gempa Kredit Foto: Reuters/Sertac Kayar
Warta Ekonomi, Ankara -

Yayasan Bantuan Kemanusiaan (IHH) Turki dengan cepat dapat melakukan aksi tanggap terhadap bencana gempa dahsyat yang melanda selatan Turki awal bulan ini karena pengalaman yang dimilikinya.

“Tindakan cepat dan efektif IHH (setelah gempa bumi) dilakukan berkat pengalamannya selama 30 tahun terjun dalam bencana dan perang di mana banyak orang terdampak,” kata Faruk Erkilic, koordinator urusan luar negeri IHH, di kota Kilis.

Baca Juga: Pascagempa Dahsyat, Inflasi Turki Merosot ke Level Terendah karena...

Kilis, salah satu dari 11 provinsi yang dilanda gempa bumi pada 6 Februari, adalah rumah bagi salah satu dari 14 pusat koordinasi utama IHH dari mana mereka mengirimkan tim pencarian, penyelamatan, dan pertolongan.

Yayasan bantuan Turki itu mengerahkan sekitar 5.943 personel SAR, tim penanganan kondisi darurat, selama waktu krisis setelah gempa besar di selatan Turki.

Banyak mahasiswa internasional juga berpartisipasi dalam pengemasan dan pengiriman barang-barang yang diperlukan selama operasi di daerah bencana.

“Relawan kami yang pertama menanggapi situasi tersebut, banyak dari sukarelawan kami meninggal karena gempa, tetapi banyak dari mereka, yang keluarga dan kerabatnya meninggal atau terluka, berdiri teguh dan memulai pencarian dan penyelamatan,” kata Erkilic.

“Ada banyak cerita seperti itu dan mereka adalah pahlawan kita yang sebenarnya,” imbuh dia.

Semangat untuk terlibat dalam pekerjaan sukarela seperti ini setelah bencana datang ketika IHH secara rutin melatih mereka secara profesional.

IHH diakreditasi oleh Disaster and Emergency Management Presidency (AFAD) untuk pelatihan semacam itu.

“Relawan kami secara rutin dilatih dalam penanggulangan bencana,” tambah dia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: