Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bukan Hanya Anies Baswedan, Ada Jejak Presiden Jokowi dalam Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Bukan Hanya Anies Baswedan, Ada Jejak Presiden Jokowi dalam Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (30/1/2023). Ratas tersebut membahas peningkatan aktivitas perekonomian dan pariwisata pascapencabutan PPKM. | Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jumat (3/3) malam, nama Presiden Jokowi dan Anies Baswedan kembali terseret terkait kontrak politik keduanya yang sama-sama pernah maju di Pilkada DKI Jakarta. 

Perihal kontrak politik Anies jelang Pilkada DKI Jakarta pada 2017 silam itu tampak seliweran di media sosial. Dalam surat itu diketahui ada tanda keterangan dari Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu.

Bahkan, sebelum era Anies Baswedan, sebelumnya kawasan padat penduduk itu juga pernah dikunjungi Joko Widodo jelang Pilgub DKI Jakarta pada 2012 silam.

Baca Juga: Warga Dapat Izin Tinggali Kawasan Sekitar Depo Pertamina Plumpang, PDIP Galak: Anies Baswedan Harus Tanggung Jawab!

Jokowi lantas memberikan KTP dan KK untuk 715 keluarga di wilayah itu usai dirinya terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta.

Selepas Jokowi, Anies juga 'mendekati' masyarakat di kawasan itu saat maju sebagai calon gubernur. Anies juga memberikan kontrak politik dari warga setempat yang ditandatangani pada tahun 2017.

Simpang siur kepemilikan lahan itu hingga kini masih menjadi polemik. Namun demikian, belakangan mulai terkuak bahwa tanah pemukiman yang terdampak parah kebakaran hingga menelan korban itu adalah milik PT Pertamina.

Wilayah yang berjarak cukup dekat dengan tangki-tangki berisi BBM Pertamina itu seharusnya memiliki fungsi sebagai buffer zone Depo Pertamina Plumpang.

Buffer zone adalah wilayah yang berperan sebagai penyangga dari area terkait guna memastikan keamanan dan mencegah kecelakaan fatal jika terjadi kerusakan atau kecelakaan.

Berdasar data sementara, jumlah korban tewas dalam insiden kebakaran itu mencapai 19 orang. Tiga orang diyakini berusia anak-anak juga masih dicari lantaran dinyatakan hilang saat perkampungan warga yang kini ludes terbakar itu.  

Setidaknya, peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang bukan kali pertama terjadi. Pada 2009 lalu, depo Pertamina Plumpang juga pernah terbakar hebat. Peristiwanya pun sama-sama terjadi pada malam hari.  

Baca Juga: Berhasil Kalahkan Anies Baswedan, Airlangga Hartarto Urutan Pertama dalam Tingkat Elektabilitas Capres, Ini Alasannya…

Namun, kebakaran yang kedua ini banyak menelan korban jiwa karena titik api berada di dekat pemukiman warga, termasuk di kawasan Tanah Merah. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: