Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Asosiasi Pengusaha Walet Bentuk Forum Komunikasi Bersama

Asosiasi Pengusaha Walet Bentuk Forum Komunikasi Bersama Kredit Foto: PP KSBWI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perkumpulan Pengusaha Komoditas Sarang Burung Walet Indonesia (PP KSBWI) menggelar acara hari jadi mereka yang ke-5 di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (5/3/2023). Dalam kegiatan tersebut, para pengusaha walet mendeklarasikan pembentukan Forum Komunikasi Pengusaha Burung Walet.

Ketua PP KBSWI Panda Nababan dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Forum. Ia mengatakan, terbentuknya forum itu diharapkan dapat mengoordinasi para pebisnis burung walet dan mempermudah bisnis walet di Indonesia, dan meningkatkan ekspor sarang burung walet.

Baca Juga: Dukung Transformasi Digital Infrastruktur Indonesia, Leica Geosystems Indonesia Gelar Diskusi Geo-Innovation Forum

"Terus terang saja, dengan adanya ekspor walet ini meningkatkan penerimaan devisa negara, demikian juga pajak dan lapangan kerja," ujar Panda, Senin (6/3/2023) dalam keterangan tertulisnya.

Ia menjelaskan dalam acara yang digelar pada hari tersebut, ada sebanyak 100 orang dari Tiongkok datang, dan banyak dari mereka yang menjadi pembeli. Kemudian ada juga pebisnis walet dari Thailand dan Malaysia. "Jadi kita menggalang komunikasi yang baiklah dengan mereka," imbuhnya.

Selain itu, adanya forum komunikasi juga akan meningkatkan keterlibatan petani walet. "Saya sendiri sudah berhubungan dengan Menteri UMKM Pak Teten Masduki agar mereka (petani walet) bisa dimasukan dalam UMKM," kata dia.

Deklarasi pembentukannya forum itu ditandatangani oleh lima ketua asosiasi pengusaha walet: Ketua Asosiasi Peternak Pedagang Sarang Walet Indonesia (APPSWI), Achmad Wahyuddin; Ketua Perkumpulan Pengusaha Sarang Burung Indonesia (PPSBI), Boedi Mranata; Ketua Perkumpulan Eksportir Komoditas Indonesia Tiongkok (PEKIT), Mulyanto; Ketua Perkumpulan Petani Sarang Walet Nusantara (PPSWN), Daniel Thong; dan Ketua Perkumpulan Pengusaha Komoditas Sarang Burung Walet Indonesia (PP KSBWI).

"Di Indonesia, ini pertama kalinya kelima asosiasi itu bergabung. Nanti setiap tahun ketuanya ganti," pungkas Panda.

Sementara itu, dalam acara tersebut Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hassan, menegaskan bahwa ia bertugas untuk mempermudah para pengusaha burung walet untuk mengkspor hasil usahanya.

"Presiden menugaskan kita agar ekspor kita naik," ujarnya di Grand Mercure Kemayoran, (5/3/2023). Zulkifli juga mengatakan, sudah tugas negara untuk menyejahterakan rakyatnya.

Adapun proses penandatanganan deklarasinya disaksikan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hassan, Kepala Badan Karantina Peratanian Bambang, dan para pengusaha walet dari Indonesia, Tiongkok, Malaysia, dan Thailand.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: