Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

UMKM Pertamina Raih Transaksi Hingga Lebih Rp2,4 Miliar di Inacraft 2023

UMKM Pertamina Raih Transaksi Hingga Lebih Rp2,4 Miliar di Inacraft 2023 Kredit Foto: Pertamina

Bagi D’etnick, ketelatenan pengrajin dan kualitas bahan sangat penting untuk diperhatikan. Ajang Inacraft 2023 menjadi cambuk dan tangga untuk bisa naik kelas. Alhasil, produk yang dibawa memiliki pembeda dengan kompetitor lain pada bidang usaha yang sama, salah satunya adalah handmade dengan desain etnik dan hanya dibuat limited edition.

"Ada kebanggaan tersendiri Ketika kolektor perhiasan mutiara hanya memiliki desain yang tidak sama dengan banyak orang pada umumnya," kata Janual.

Baca Juga: Bersama Mandiri Tunas Finance, Gelaran Merceday Benz Diharapkan Dongkrak Sektor Pariwisata dan UMKM

Total transaksi yang diraih D’etnick Istana Mutiara Lombok mencapai lebih dari Rp283 juta. "D’etnick mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pertamina atas bimbingan, sharing, dan clinic bisnisnya selama persiapan ini, layout yang keren, dan printing support-nya," pungkas Didik.

Didik dan Janual terus berharap kegiatan pelatihan dan praktik bisnis yang lebih baik lagi agar produk D’etnick dan UMKM binaan lain bisa lebih mendunia.

Dengan usainya gelaran Inacraft 2023, Pertamina berharap bisa terus menghadirkan para UMKM binaannya melalui pameran lain, baik di dalam maupun di luar negeri sehingga dapat menjadikan produk lokal lebih dikenal dan mampu menjadi trendsetter baik dari fashion, craft, food and beverage, beauty and health, dan lainnya hingga ke mancanegara.

"Melalui pameran Inacraft ini, diharapkan para UMKM dapat lebih berkembang serta mampu menciptakan dan memanfaatkan berbagai peluang sehingga mampu menjadi agent of change di lingkungan usaha dan juga masyarakat," pungkas Fadjar.

Pameran Inacraft 2023 merupakan wujud konsistensi Pertamina dalam menggalakkan dan mendukung pertumbuhan ekonomi sesuai dengan pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) point 8, yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, pekerjaan yang layak untuk semua, serta implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: