Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Survei PSI: Elektabilitas Airlangga Tertinggi, Polri Dipercaya Masyarakat

Survei PSI: Elektabilitas Airlangga Tertinggi, Polri Dipercaya Masyarakat Kredit Foto: Kemenko Bidang Perekonomian
Warta Ekonomi, Jakarta -

Hasil survei Panel Survei Indonesia (PSI) periode 21 Februari-3 Maret 2023 menunjukkan persepsi masyarakat terhadap tingkat kepercayaan publik terhadap penegakan hukum di era pemerintahan Jokowi saat ini sangat bisa dipercaya di mana sebanyak 82,8 persen responden berpersepsi penegakan hukum oleh institusi hukum di era Jokowi sangat dipercaya oleh masyarakat untuk memberikan rasa keadilan bagi pencari keadilan dan sementara sementara 12,6 persen responden menilai kategori buruk dan sangat buruk serta 4,6 persen responden tidak menjawab.

Direktur Eksekutif PSI, Ahmad Loksukon mengatakan, terkait keikutsertaan institusi Polri dalam menanggulangi wabah covid hingga pulihnya ekonomi masyarakat akibat dampak covid 19.

Ahmad Loksukon, masyarakat sangat puas dengan kinerja Polri dalam turut serta penanggulangan covid 19 dimana sebanyak 89,7 persen responden menyatakan peran Polri sangat besar dalam penanggulangan dan pencegahan Covid 19 di masyarakat sehingga membawa impact yang besar terhadap pulihnya kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Sementara sebanyak 10,3 persen tidak memberikan penilaian.

Terkait kepuasan masyarakat terhadap kinerja pengelolaan ekonomi pada pemerintahan Jokowi, sebagian besar masyarakat dalam survei ini juga merasa puas dengan pulihnya perekonomian nasional dimana  sebanyak 82,8 persen responden menyatakan puas dan sebanyak 17,2 menyatakan tidak puas dan tidak memberikan jawaban.

"Terkait dinamika politik nasional persepsi masyarakat dan preferensi masyarakat , didalam survei ini ditemukan harapan dan keinginan masyarakat tentang sosok penerus presiden Jokowi, dimana sebanyak 64,3 persen menginginkan sosok penerus Jokowi tersebut cakap dan sudah teruji dalam menghadapi krisis ekonomi dan mampu mengelola serta berpihak perekonomian masyarakat, "kata Direktur Eksekutif PSI, Ahmad Loksukon , dalam keterangan tertulis, Senin (6/3/2023).

Sementara sebanyak 35,7 persen menginginkan sosok yang mampu dan teruji selain bidang perekonomian, misalnya memiliki jaringan politik yang kuat, memiliki pengalaman di dunia diplomatik internasional.

Dia menjelaskan, dari tokoh tokoh yang dianggap memiliki kemampuan dan teruji dalam hal pengelolaan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat secara nasional, nama Airlangga Hartarto paling banyak disebut oleh 69,3 persen responden, lalu disusul oleh Sri Mulyani yang dinilai oleh 59,6 persen responden.

Kemudian nama prabowo disebut oleh 57,7 persen responden dinilai mampu mengelola perekonomian masyarakat kemudian nama, Puan Maharani disebut oleh 17,3 persen responden, kemudian sedangkan Ganjar Pranowo hanya dinilai mampu mengelola perekonomian masyarakat secara nasional hanya oleh 10,9 persen responden, lalu Anies Baswedan dinilai oleh 7,8 persen  , dan tokoh lainnya hanya disebut mampu mengelola perekonomian nasional dibawah 7 persen suara responden.

Hasil survei ini juga menunjukan tingkat penilaian, kesukaan serta keterpilihan tokoh tokoh jika pemilihan presiden digelar hari ini dengan didasarkan pada harapan dan keinginan masyarakat tentang sosok penerus pemerintahan Jokowi.

"Maka sebanyak 29,6  persen responden menilai dan meyukai serta memilih Airlangga Hartarto sebagai pengganti dan penerus Jokowi. Kemudian diurutan kedua ada nama Prabowo Subianto yang dinilai, disukai dan dipilih oleh 20,9 persen responden, kemudian Ganjar Pranowo disuka dinilai dan dipilih oleh 12,2 persen, kemudian Anies Baswedan 8,2 persen,  Erick Thohir 3,4 persen , Sandiaga 3,3 persen Puan Maharani 3,1 persen, Agus Harimurti 2,7 persen, Muhaimin Iskandar 1,7 persen.dan yang tidak memilih sebanyak 13,9 persen serta 7 tokoh  lainnya yang tersisir dalam survei ini hanya dibawah 1 persen tingkat keterpilihan nya jika pilpres digelar hari ini, "ucapnya.

Dalam survei ini juga terpotret persepsi dan penilaian masyarakat tentang loyalitas dan dukungan partai politik yang memiliki kursi di DPR RI kepada Jokowi, di mana hasil survei menemukan sebanyak 88,4 persen responden menilai dan mempersepsikan Partai Golkar paling loyal dan mendukung pemerintahan Jokowi kemudian diurutan kedua PDI Perjuangan dinilai oleh 79,7 persen sebagai parpol yang loyal dan mendukung pemerintahan Jokowi, kemudian PKB dinilai oleh 70,7 persen responden loyal dan mendukung Pemerintahan Jokowi  Dan Gerindra dinilai oleh 56,7 persen responden loyal dan mendukung Pemerintahan Jokowi lalu.

PPP dinilai oleh 50,7 persen responden loyal dan mendukung Pemerintahan Jokowi dan Nasdem dinilai oleh 20,4 persen responden loyal dan mendukung Pemerintahan Jokowi dan PAN, PKS dan Demokrat tingkat loyalitasnya terhadap pemerintahan Jokowi hanya dinilai tidak lebih 10 persen responden.

Lebih lanjut, dia mengucapkan terkait persepsi dan penilaian yang berimbas pada pilihan masyarakat terhadap parpol jika diminta untuk memilih parpol mana yang akan dipilih jika pileg digelar hari ini.

Maka pilihan tertinggi pada partai Golkar yang dipilih oleh sebanyak 20,4 persen, kemudian urutan kedua PDI Perjuangan yang dipilih oleh sebanyak 17,8 persen, Gerindra 14,7 persen, Demokrat 7,6 persen, PKS 6,7 persen, Nasdem 6,3 persen, PKB 5,1 persen, Perindo 4,2 persen,PPP 3,2 persen, PAN 2,1 persen, parpol lainnya tingakat keterpilihannya jika digabung hanya 3,8 persenpersen dan yang tidak memilih 8,1 persen.

Dalam penelitian ini penarikan sample dilakukan  dengan metode multistage random sampling dan melibatkan 1.888 responden yang tersebar di 440 kabupaten/Kota di Indonesia pada 21 Februari-3 Maret 2023.

Kriteria responden yakni warga berumur 17 tahun atau sudah menikah. Sementara itu, margin of error survei ini kurang lebih 2,26 persen dengan tingkat kepercayaan 95  persen.

Sementara itu, pengamat politik dan juga dosen Ilmu Pemerintahan FISIP UNTIRTA, M Dian Hikmawan menilai survei survei Panel Survei Indonesia terkait kinerja Polri dalam membantu penanggulangan Covid-19 yang mendapat apresiasi dari masyarakat ,Dian menyebutkan itu sebagai bukti bahwa Polri telah bekerja dengan baik dalam membantu penanganan permasalahan Covid-19.

"Survei PSI  itu bukti bahwa masyarakat yang melihat kinerja Polri sebagai institusi yang berhasil dalam membantu pemerintah menangani Covid-19," ujar M Dian.

Selain itu, kata Dian,  selama pemerintahan presiden Jokowi ,polri telah bekerja dengan baik dalam mengatasi keamanan dan persoalan hukum di Inonesia. Hal itu terbukti banyak persoalan yang telah diselesaikan oleh Polri dalam penegakan hukum di masyarakat.

"Bukti Polri di era pemerintahan Jokowi telah bekerja baik dalam mengatasi masalah hukum," ujarnya.

Menurut dia, persoalan hukum lain yang terjadi di internal Polri yang dapat diselesaikan seperti kasus Ferdy terhadap brigadir J dimana masyarakat menilai positif atas kinerja polri yang terbuka dan secara adil membongkar para pelaku yang dilakukan oleh oknum polri ini membuat elektabilitas Polri tinggi.

"Rasa keadilan dan kepercayaan polri naik elektabilitasnya dimata masyarakat dengan dibongkar nya kasus Ferdy Sambo terhadap Brigadir J, ini jadi nilai positif bagi polri dan masyarakat melihat adanya kinerja yang baik serta keadilan dalam hukum, " ucapnya.

Menurut dia, survei PSI juga menunjukkan bahwa Polri telah melakukan kinerjanya yang sangat baik dalam penegakan hukum lainnya tanpa pandang bulu.

"Polri telah melakukan kinerjanya yang sangat baik dalam penegakan hukum lainnya tanpa pandang bulu," bebernya.

Sementara itu, padangan lain terkait soal kinerja Ketum Partai Golkar atau Menko erekonomian, Airlangga Hartarto yang unggul dalam survei PSI itu sebagai bukti bahwa Airlangga telah berhasil dalam memperkuat perekonomian saat covid-19 melanda Indonesia.

"Survei PSI sebagai bukti Airlangga Hartarto telah  bekerja sebagai Menko perekonomian dalam menghadapi Covid-19," ucap Dian Hikmawan.

Kata Dian Hikmawan mengungkapkan ketum Golkar itu menjadi unggul di hasil survei PSI, dipilih masyarakat karena ingin Airlangga jadi presiden 2024.

"Airlangga Hartarto unggul di hasil survei PSI, karena masyarakat ingin ketum Golkar itu menjadi presiden 2024," ungkapnya.

Ia juga menyebutkan elektabilitas Airlangga terus naik karena bukti kinerja yang nyata dalam perekonomian dalam membantu Presiden Jokowi.

"Naiknya Elektabilitas Airlangga karena kerja nyata dalam mengatasi perekonomian dalam membantu Presiden Jokowi, " Imbuhnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: