Sosialisasi Indonesia's FOLU Net Sink 2030 di Manado, KLHK: Penurunan GRK -140 Juta Ton CO2e
Sosialisasi Sub Nasional Indonesia's FOLU Net Sink 2030 dimaksudkan untuk menyampaikan kebijakan, strategi, dan rencana untuk implementasi rencana aksi mitigasi yang mengacu pada target penurunan emisi gas rumah kaca yang telah ditetapkan secara nasional (Nationaly Determined Contribution/NDC) sampai dengan tahun 2030 melalui pendekatan carbon net sink dari sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya pada tahun 2030 (Indonesia's FOLU Net Sink 2030) dengan memperhatikan berbagai instrumen bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
Baca Juga: Ikuti Instruksi Jokowi, KLHK Segera Luncurkan Rakerteknas Pengendalian Perubahan Iklim di Indonesia!
Melalui sosialisasi ini juga diharapkan dapat menjadi sarana koordinasi untuk saling bersinkronisasi antara pemerintah pusat, daerah, serta stakeholder terkait hingga tingkat tapak. Semua pihak diharapkan juga dapat bersinergi dalam bidang perencanaan, kegiatan dan strategi, sehingga implementasi Indonesia's FOLU Net Sink 2030 dapat tercapai sesuai dengan target di bidang tugas dan fungsinya masing-masing, dengan memperhatikan berbagai instrumen lingkungan hidup dan kehutanan.
Sebagai informasi, dalam rangka pemantapan implementasi/operasionalisasi Rencana Operasional Indonesia's FOLU Net Sink 2030 di tingkat tapak, serta sharing knowledge dan sosialisasi secara luas kepada stakeholder terkait, KLHK melakukan Sosialisasi Sub Nasional Indonesia's FOLU Net Sink 2030 untuk 22 Provinsi.
Sosialisai tersebut terbagi pada beberapa regional yaitu:
Baca Juga: Lewat Sinergi dan Sosialisasi, KLHK Segera Kebut Indonesia’s FOLU Net Sink 2030!
(1) Regional Sumatera (Provinsi Kepulauan Riau, Bengkulu dan Bangka Belitung);
(2) Regional Jawa (Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur);
(3) Regional Bali Nusra (Provinsi Bali, Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat);
(4) Regional Sulawesi dan Maluku (Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku dan Maluku Utara); dan
(5) Regional Papua (Provinsi Papua, Papua Barat).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement