Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDIP dan PSI Disebut Jadikan Musibah Depo Pertamina Plumpang Sebagai Alat Politik Menyerang Anies Baswedan: 'Semua Salah Anies!'

PDIP dan PSI Disebut Jadikan Musibah Depo Pertamina Plumpang Sebagai Alat Politik Menyerang Anies Baswedan: 'Semua Salah Anies!' Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan PDI Perjuangan (PDIP) disebut memanfaatkan musibah Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, untuk kepentingan politik mereka.

Hal ini terkait cepatnya mereka menyalahkan Anies Baswedan sebagai biang tragedi memilukan tersebut yang diketahui terdapat belasan warga harus meregang nyawa.

“Jadi segala musibah dan persoalan dijadikan alat politik oleh PSI dan PDIP, ngeri sekali ini,” ujar pemerhati politik dan pegiat media sosial, Saeful Zaman, dikutip dari kanal Youtube miliknya, dikutip Selasa (7/3/23).

Baca Juga: Warga Jakarta Keturunan Tionghoa Tak Setuju Anies Baswedan Disebut Pemimpin Intoleran, Alasannya Bisa Bikin Buzzer Kelojotan!

Untuk diketahui, PSI dan PDIP menyalahkan Anies Baswedan karena menganggap Anies bertanggung jawab pada pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) warga sekitar Depo Pertamina Plumpang yang jika dikaitkan menurut versi PSI dan PDIP, Anies bertanggung jawab pada hilangnya nyawa sejumlah warga.

Baca Juga: Panjang Dah Urusan... Momen Megawati Nyinyir Ibu-ibu Pengajian Diusulkan Jadi Hari Pengajian Nasional

Kelakuan PSI dan PDIP ini menurut Saeful hanya merunyamkan suasana karena hanya menyalahkan pihak-pihak tertentu dan tak menghadirkan solusi.

“Mereka langsung saja membuat Anies sebagai sasaran tembaknya, memang tampak PDIP dan PSI tidak punya empati,” ujarnya.

“Bukannya mencari jalan keluar ini malah mengeruk-eruk ini masalah siapa,” tambahnya.

Saeful juga menilai PSI dan PDIP tak memiliki rasa empati pada warga yang menjadi korban karena sibuk menyalahkan pihak lain dengan minim bersuara soal penyebab kebakaran depo itu sendiri.

“Kita harus jadi bagian dari solusi bukan bagian dari masalah dan memperkeruh masalah, PSI dan PDIP 11-12,” Jelasnya.

Sebelumnya, Politisi PDIP Gilbert Simanjuntak menyebut Anies harus bertanggung jawab karena memberikan IMB kepada warga yang dekat dengan Depo tersebut.

Baca Juga: Orang Tionghoa Putuskan Dukung Anies Baswedan Sebagai Calon Presiden: Sepak Terjangnya Jelas, Kegiatan Keagamaan di Jakarta Lancar!

"Izin mendirikan bangunan yang dikeluarkan Anies sewaktu menjabat membuat persoalan bertambah rumit karena terlihat lebih mementingkan terpilih jadi gubernur dengan janji kampanye walau harus menabrak aturan. Kesalahan ini tidak sepatutnya berulang," kata Gilbert dikutip dari laman detik.com, Selasa (7/3/23).

Baca Juga: Nggak Pernah Benar di Mata Pembenci Tapi Kepuasan Publik Terhadap Kinerja Anies Baswedan Tinggi, Andi Sinulingga: Mereka Akan Jenuh!

Politisi PSI yang juga Sekretaris Fraksi DPRD DKI Jakarta William A juga menyoroti Anies yang menerbitkan IMB.

“Harusnya Pak Anies mengajak warga untuk pindah ke lokasi yang aman, ini malah dikasih IMB. Ini pembelajaran penting, pemimpin harus punya ketegasan, jangan cuma mau ambil kebijakan yang enak didengar tapi bisa mencelakakan masyarakat,” ujarnya dikutip dari laman tempo.co, Selasa (7/3/23).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto

Advertisement

Bagikan Artikel: