Usai Membawa Misi Kerja Sama Ekonomi Syariah Indonesia-Jepang, Wapres Kembali ke Tanah Air
Pemerintah Indonesia dan Jepang menandatangani Letter of Intent (LoI) antara Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) dan Kyoto University terkait pembangunan Center for Islamic Area Studies, di Symposium Hall, Kyoto University, Kyoto, Jepang. Hal ini merupakan upaya cepat pemerintah dalam mengembangkan ekonomi syariah di negara lain.
Usai menyaksikan penandatanganan LoI tersebut, Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin, didampingi Ibu Wury Ma’ruf Amin dan seluruh delegasi yang menyertai, kembali ke Tanah Air, Kamis (09/03/2023).
Baca Juga: Stafsus Wapres: Idepreneurs Siap Cetak Konglomerasi Baru Sambut Indonesia Emas
Wapres dan rombongan dilepas oleh Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Konsul Jenderal RI Osaka Diana Emilla Sari Sutikno, dan Atase Pertahanan RI di Tokyo Kol. (AF) Andi Bur Abadi. Menggunakan pesawat Garuda Airbus A330, Wapres lepas landas dari Bandara Kansai, Osaka, Jepang, pukul 10.30 waktu setempat, menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta, Indonesia. Wapres diperkirakan tiba di Jakarta sekitar pukul 16.20 WIB.
Penandatanganan LoI antara KNEKS dan Kyoto University menjadi gong dari seluruh rangkaian kegiatan Wapres selama lawatan ke Osaka dan Kyoto.
Sebelumnya, berbagai agenda terkait ekonomi syariah termasuk industri halal telah dilakukan Wapres selama lawatan di Negeri Sakura ini, di antaranya bertemu dengan Chairman Ezaki Glico; meresmikan Masjid Istiqlal Osaka (MIO) dan MIO halal market; dialog dengan pelaku usaha industri halal di Jepang; bertemu Gubernur Kyoto; bertemu President University; serta menyaksikan penandatanganan LoI antara KNEKS dan Kyoto University.
Sebagaimana yang disampaikan Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, dalam setiap lawatan ke luar negeri, Wapres selalu mengangkat isu ekonomi dan keuangan syariah, termasuk membangun jaringan ekosistem halal.
"Wakil Presiden ini adalah tokoh yang dikenal secara nasional bahkan internasional sebagai tokoh yang menggagas tentang industri halal dan tokoh ekonomi syariah. Jadi, dalam berbagai kesempatan Wapres sebagai tokoh yang dikenal di bidang itu, selalu dalam setiap kunjungannya ke berbagai negara digunakan untuk kepentingan jaringan hub halal dunia," jelasnya usai pertemuan Wapres dengan Chairman Ezaki Glico, di Imperial Hotel, Osaka, Senin lalu.
Patut diketahui, Jepang bukanlah negara pertama yang dikunjungi Wapres dalam misi pengembangan ekonomi syariah. Sebelumnya, Wapres juga telah berkunjung ke Singapura, Persatuan Emirat Arab dan Mesir dengan membawa misi yang sama.
Bahkan, di negara Jepang, sebelum Osaka dan Kyoto, Wapres telah membangun jejaring ekonomi syariah di Tokyo, yakni ketika bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Jepang Fumio Kishida saat menghadiri pemakaman PM Shinzo Abe beberapa waktu lalu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum
Tag Terkait:
Advertisement