Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gandeng Mirae Sekuritas, RHB Sekuritas Targetkan Dominasi Waran Terstruktur

Gandeng Mirae Sekuritas, RHB Sekuritas Targetkan Dominasi Waran Terstruktur Kredit Foto: Yohanna Valerie Immanuella
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dalam rangka melakukan inovasi dan menjadi pionir dalam penyediaan akses untuk segala produk keuangan bagi nasabah, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia bekerja sama dengan PT RHB Sekuritas Indonesia. Kolaborasi tersebut dilakukan untuk memperkenalkan sekaligus memasarkan waran terstruktur. 

Melansir dari laman resmi RHB Sekuritas, waran terstruktur didefinisikan sebagai produk turunan dari saham yang ditransaksikan melalui Bursa Efek Indonesia (BEI). Sebagai informasi, wacana perilisan waran terstruktur sudah digaungkan sejak 2019 lalu. Namun, karena ada pandemi dan beberapa faktor lainnya, produk pasar modal tersebut baru resmi diluncurkan pada 19 September 2022.

Baca Juga: Mirae Asset Sekuritas Prediksi Pertumbuhan Kredit Tahun 2023 Tembus 12%

Head Sales & Marketing Equity Derivative RHB Sekuritas, Steinly Atmanagara, membeberkan beberapa keunggulan waran terstruktur yang bisa dijadikan pertimbangan. Keunggulan yang pertama adalah rendahnya modal yang dibutuhkan karena nilai belinya lebih terjangkau jika dibandingkan dengan saham aset dasar.

“Keunggulan yang kedua adalah risiko produk waran terstruktur cenderung lebih terukur daripada produk turunan lainnya. Kemudian, waran terstruktur juga tidak mempunyai margin call sehingga investor tidak perlu khawatir jika warga saham jatuh sewaktu-waktu. Selain itu, produk ini juga mempunyai eksposur terhadap saham IDX30,” jelas Steinly dalam acara Media Day: March 2023 bersama Mirae Asset di Jakarta, Kamis, 9 Maret 2023.

Baca Juga: Tingkat Inflasi Capai 5,51%, Mirae Asset Sekuritas Prediksi Bank Indonesia akan Kembali Naikkan Suku Bunga

Perlu diketahui bahwa RHB Sekuritas menunjuk Mirae Asset untuk menjadi agen penjual dua waran terstruktur perusahaan tersebut, yaitu ADRODRCU3A dengan aset dasar saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan BBNIDRCU3A dengan aset dasar saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). 

Baca Juga: Terpantau Sering Naik Turun, Mirae Asset Sekuritas Optimistis IHSG Bisa Tembus 7.880 di Tahun 2023

“Waran terstruktur di Indonesia baru eksis kurang lebih lima bulan namun persentasenya sudah menyentuh angka 2%. Kami menargetkan waran terstruktur bisa lebih mendominasi karena secara fitur, produk pasar modal itu lebih advanced dan menguntungkan,” tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: