Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ahok Cuma Jawab Singkat Saat Ditanya Kebakaran Pertamina Plumpang, Padahal Peringatan Kerasnya ke Anies Sudah Kejadian

Ahok Cuma Jawab Singkat Saat Ditanya Kebakaran Pertamina Plumpang, Padahal Peringatan Kerasnya ke Anies Sudah Kejadian Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kebakaran Depo Pertamina Plumpang membuka kembali jejak peringatan Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di 2016 yang seolah terbukti sekarang. Meski demikian, sosok Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) itu kini belum berkomentar panjang atas kasus tersebut.

Ketika ditanya Suara.com terkait evaluasi dari sisi Komisaris terkait kebakaran Depo BBM tersebut, Ahok hanya menjawab singkat. Ahok meminta evaluasi itu ditanyakan kepada direktur utama Pertamina Nicke Widyawati.

Baca Juga: Yang Diwanti-wanti Ahok Soal Warga Tanah Merah Akhirnya Kejadian, PDIP Nggak Main-main: Ya Masalahnya dari Anies

"Bisa nanya ke dirut," jawab singkat Ahok, Kamis (9/3/2023).

Selepas kejadian pun, Ahok juga belum bersuara perihal kebakaran Depo BBM Plumpang. Namun jauh sebelum insiden itu, ada peringatan politik dari Ahok kepada bakal calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kala itu.

Peringatan yang dilontarkan pada tahun 2016 itu, Ahok meminta tidak ada janji-janji politik yang dibuat-buat oleh Anies saat berkampanye. Terlebih, soal Anies yang ingin membebaskan warga Tanah Merah dari sengketa.

Baca Juga: Anies Baswedan Terus Disalahkan Soal Kebakaran Depo Pertamina, Loyalis Singgung Quote Legendaris Ahok 'Merem Saja Pasti Untung', Simak!

Kala itu, Anies pun membuat janji kepada Warga Tanah Merah yang menginginkan sertifikat tanah di sekitar Depo Pertamina Plumpang.

Mendengar janji tersebut, Ahok pun langsung menentang, pasalnya tanah yang ditempati oleh Warga Tanah Merah milik PT Pertamina dan tidak boleh dibangun pemukiman warga.

"Biasanya, calon ini kan saya bilang dia enggak kuasai data. Saya bilang Pak Anies, tim suksesnya minta saja data sama kita. Kita kan open data," kata Ahok.

"Jangan sampai, karena datanya dibohongi dari timses, atau bukan dibohongi lah, karena datanya tidak benar akhirnya menyampaikan sesuatu, melakukan yang merugikan dan mempermalukan sendiri akhirnya," sambungnya.

Baca Juga: Warga Tanah Merah Disebut Bisa Cepat Direlokasi di Zaman Ahok, Refly Harun: Seharusnya Dilakukan Saat Dia Masih Menjabat!

Namun sepertinya peringatan itu dianggap Anies angin belaka. Karena pada tahun 2021, Anies memberikan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Kawasan Kampung Tanah Marah.

Menurut dia, IMB kawasan Kampung Tanah Merah Jakarta Utara merupakan penertiban perizinan berbentuk kawasan yang pertama kali di Indonesia.

Baca Juga: Refly Harun Justru Pertanyakan Kebijakan Ahok Soal Warga Tanah Merah: Kenapa Dia Gak Relokasi dari Dulu?

"Izin mendirikan bangunan sebagai satu kawasan. Bukan diberikan per bangunan tapi diberikan per Rukun Tetangga (RT), satu RT dalam satu kawasan ini pertama kali di Indonesia ada IMB berbentuk kawasan," kata Anies dalam sambutannya di Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (16/10/2021).

Pada kesempatan itu, Anies menyerahkan secara simbolis sertifikat izin mendirikan bangunan kawasan kepada belasan perwakilan warga Kampung Tanah Merah. IMB kawasan tersebut, kata Anies, merupakan solusi dari Pemprov DKI atas persoalan masyarakat yang menghadapi kesulitan mengakses berbagai perizinan bangunan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Advertisement

Bagikan Artikel: