Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rocky Gerung Ingatkan Jokowi: Stimulus Itu Penting Bagi Investor Cuma Kalau Mereka Jadi Masuk RI

Rocky Gerung Ingatkan Jokowi: Stimulus Itu Penting Bagi Investor Cuma Kalau Mereka Jadi Masuk RI Rocky Gerung | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik Rocky Gerung megingkatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa program stimulus untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) yang gencar ia gelontorkan hanya bakal menarik minat investor bila mereka sudah memutuskan untuk masuk ke Indonesia.

Namun, selama mereka belum memutuskan untuk masuk ke Tanah Air, maka program-program stimulus yang diberikan oleh Jokowi tak akan ada artinya.

"Stimulus itu kan dimaksudkan untuk mengundang dan mempermudah investor masuk. Tetapi, bagi investor itu stimulus cuma diperlukan kalau mereka memang udah putuskan akan masuk ke Indonesia," kata Rocky dalam video bertajuk "Jokowi Kembali Obral IKN, TKA Bebas Tinggal sampai 10 Tahun" di YouTube Rocky Gerung Official, Jumat (10/3/2023).

Baca Juga: Jokowi Yakin IKN Bakal Banjir Investasi, Rocky Gerung: Siapa Investor yang Mau Tanam Modal di Situ?

Lebih lanjut, Rocky menilai program stimulus yang diberikan oleh Jokowi justru menunjukkan situasi RI yang saat ini tengah berada dalam kondisi rentan. Dalam hal ini, Indonesia tak mampu menjual potensi pertumbuhan ekonomi, potensi stabilitas politik, dan potensi kepastian hukum.

"Semua itu enggak ada. Karena enggak ada, dikasih stimulus. Lah investor merasa anehlah. Kasih dulu hal yang fundamental, baru tawarin stimulus. Kan itu dasarnya," ujar dia.

Dia menambahkan, "Jadi, semua pebisnis asing itu akan datang untuk melihat kerusakan lingkungan berapa banyak, korupsi berapa banyak, hakim yang nakal berapa banyak."

Menurutnya, semua perusahaan asing mempunyai semacam unit intelijen untuk memantau pelaksanaan hukum di Indonesia. Artinya, bila Indonesia tak bisa memberikan hal paling mendasar, seperti kepastian hukum, investor asing tak akan mau menanamkan modal mereka di Indonesia.

"Mau dikasih stimulus apa pun, mereka enggak akan datang," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Rosmayanti

Advertisement

Bagikan Artikel: