Fraksi Demokrat Sebut Ahok Mesti Tanggung Jawab atas Insiden Depo Pertamina Plumpang

Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fraksi Partai Demokrat, Herman Khaeron, menegaskan bahwa pihak yang paling bertanggung jawab atas insiden kebakaran di Depo Pertamina Plumpang adalah Komisaris Utama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Direktur Utama Nicke Widyawati.

Hal tersebut dia ungkap sebagai respons atas pencopotan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina, Dedi Sunardi, melalui surat keputusan Menteri BUMN bernomor SK-43/MBU/03/2023 pada Rabu (8/3/2023).

Baca Juga: Pernah Peringatkan Anies, Kok Ahok Diam Saja usai Kebakaran Depo Pertamina Plumpang?

Herman menilai, baik Komisaris Utama maupun Direktur Utama Pertamina tidak bisa mencegah terjadinya kebakaran di Depo Pertamina tersebut. Padahal, insiden semacam itu telah terjadi berulang kali.

"Kalau ending-nya pencopotan pejabat Pertamina, semestinya yang paling bertanggung jawab adalah direktur utama dan komisaris utama yang tidak bisa mencegah terjadinya beberapa kali insiden kebakaran dan kecelakaan kerja lainya berulang-ulang," kata Herman saat dihubungi Warta Ekonomi, Jumat (10/3/2023).

Herman juga mengaku heran dengan struktur pejabat direksi Pertamina. Pasalnya, dalam susunan direksi, tidak ditemukan tupoksi Health, Safety, Security, dan Enviroment (HSSE) serta Emergency Response Plan (ERP).

Herman menilai, ketidakadaan tupoksi HSSE dan ERP mencerminkan bahwa aspek keselamatan tidak menjadi prioritas Pertamina. Dengan begitu, insiden kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang pada Jumat (3/3) lalu tidak terantisipasi.

"Saya juga heran, dalam struktur direksi tidak ada tupoksi khusus terkait HSSE dan ERP, seperti tidak menjadi prioritas, dan pada ahirnya accident/insiden tidak terantisipasi. Padahal, di industri perminyakan HSSE adalah hal utama," tegasnya.

Baca Juga: Kok Cuma Direktur Pertamina yang Dicopot? Teriakan Copot Ahok Menggema: Lebih Terkesan Banyak Bicara Ketimbang Banyak Kerja

"Contoh kebakaran yang terjadi di Balongan harus mendatangkan tim pemadaman dari Cilacap dan banyaknya korban jiwa pada kebakaran di Plumpang adalah kelalaian dan kelemahan HSSE dan ERP," tandasnya.