Direktur Utama Bio Farma melakukan courtesy meeting dengan Head of Health The Tony Blair Institute, Sir Tony Blair, di Jakarta.
Dalam pertemuan itu, mantan Perdana Menteri Inggris tersebut mendorong Bio Farma menjadi hub produk-produk life science di ASEAN.
Baca Juga: Investasi di Kimia Farma, Bio Farma Holding Perkuat Ekosistem Kesehatan Indonesia
Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, mengatakan, dalam waktu dekat, Bio Farma akan memiliki fasilitas di Indotaisei Karawang yang didedikasikan untuk memproduksi produk-produk life science (biosimilar, vaksin, blood product, oncology, dsb).
"Atas hal tersebut, Tony Blair (dan timnya) menyampaikan ketertarikan untuk menjadikan Bio Farma sebagai hub produk-produk life science khususnya untuk kebutuhan di ASEAN," kata Honesti dalam keterangan resminya, Jumat (10/3/2023).
Baca Juga: Profil Tony Blair, Mantan PM Inggris Yang Bertemu Jokowi
Honesti memaparkan Bio Farma, sebagai pionir industri farmasi di Indonesia, telah berperan aktif dalam mewujudkan global health security dengan menyediakan vaksin berkualitas dengan standar WHO dan meningkatkan peran Indonesia di negara berkembang yang tergabung dalam Developing Countries Vaccine Management Network (DCVMN) dan Organization of Islamic Cooperation (OIC) untuk menghasilkan vaksin yang berkualitas dengan harga terjangkau.
"Bio Farma juga menjadi produsen vaksin terbesar di Asia Tenggara (berbagai jenis vaksin) dengan produksi 3,5 miliar dosis per tahun. Bio Farma saat ini memenuhi 70% kebutuhan vaksin Polio dunia dengan nilai ekspor mencapai Rp1,6 triliun," ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement