Sementara itu, Tony Blair melakukan lawatan ke beberapa negara di Asia, termasuk Indonesia, untuk bertemu dengan Kepala Negara dan Pimpinan Kementerian dan Lembaga serta pimpinan industri terkemuka. Di Indonesia, Tony Blair bertemu dengan Induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma Group.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Direktur Utama Bio Farma Group, SEVP Penelitian Bio Farma Adriansjah Azhari, serta Direktur Ketahanan Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Roy Himawan.
Baca Juga: Prabowo Subianto Terima Kunjungan Tony Blair, Pengamat: Di 2014, Jokowi Juga Didukung Blair
Tony Blair juga telah bertemu dengan sejumlah menteri di Indonesia, di antaranya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. Pembahasan di antaranya membicarakan soal birokrasi dan investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Tony Blair juga melakukan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Sebelumnya, Tony Blair juga sempat bertemu dengan Jokowi di Istana. Tony Blair yang merupakan Dewan Penasihat Ibu Kota Nusantara (IKN) diminta membantu mempromosikan IKN ke dunia internasional.
Baca Juga: Gandeng SIRCLO, Bio Farma Luncurkan B2B Marketplace Medbiz
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Tony Blair menyampaikan sejumlah pandangan perihal strategi promosi yang dapat dilakukan pemerintah Indonesia.
Tony Blair menegaskan pemerintah dapat melakukan promosi ke beberapa negara lain, seperti pemerintah Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT), serta sejumlah perusahaan asing di kawasan Asia untuk berinvestasi di IKN.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement