Dugaan Kasus Formula E Dapat Sorotan Menterinya Jokowi, Anies Baswedan Gak Bisa Lari: Hukum Tak Boleh Berhenti
Penggiat Media Sosial, Jhon Sitorus menyoroti perkembangan dari dugaan kasus korupsi dalam Formula E.
Dirinya gembira karena kasus tersebut akhirnya mendapatkan sorotan pemerintah, salah satunya dari Mahfud MD.
Baca Juga: Nasib Planetarium dan Observatorium Jakarta Tak Diurus Anies Baswedan, Ujungnya Jokowi Turun Tangan!
Menurutnya, Mahfud telah meyakinkan masyarakat bahwa dalam penyelenggaraan tersebut ada sinyal terjadi sebuah korupsi.
"Terimakasih pak Mahfud MD telah meyakinkan publik jika Formula E memang berpotensi korupsi," ujar Jhon dalam keterangannya (14/3/2023).
Untuk itu, dikatakan Jhon. Anies Baswedan wajib untuk kembali diperiksa. Terlepas dari statusnya sebagai bakal Capres Partai NasDem.
"Terlepas dari dia Calon Presiden itu tidak boleh menghentikan dugaan penyelidikan Tindakan Korupsi. Hukum tak boleh berhenti hanya karena intimidasi massa," lanjutnya.
Sebelumnya, Mahfud MD menyebut penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus Formula E terkendala karena masalah politis.
Mahfud mengatakan, penyelesaian perkara dugaan korupsi Formula E terhambat, karena kerap kali disebut-sebut sebagai cara untuk menjegal Anies Baswedan.
Hal itu dikatakan Mahfud saat hadir sebagai pembicara dalam YouTube Mojok, yang dipandu seniman Butet Kartaredjasa dan Puthut EA, dikutip Sabtu (11/3/2023).
Baca Juga: Masih Ada Kursi untuk Kubu Anies Baswedan Hingga Elite Megawati, KIB: Kami Terbuka, Tanpa Kecuali
“Formula E itu menjadi kontroversi karena kesulitan atau ada hambatan psiokopolitis. Jadi setiap akan diperiksa itu ada hambatan politis,” kata Mahfud.
Menurut Mahfud penyelesaian kasus dugaan korupsi Formula E yang menyeret nama bakal capres NasDem, Anies Baswedan, terhambat karena ada unsur psikopolitis di masyarakat.
Dia menjelaskan, penyelidikan mulai dari pemeriksaan saksi-saksi terhambat, karena sekelompok orang menganggap kasus ini adalah upaya menjegal Anies di Pemilu 2024.
Mahfud juga menyampaikan kepada KPK untuk terus menyelidiki kasus Formula E hingga rampung.
Baca Juga: Padahal Dulu Sasaran Janji Demi Kemenangan, Nasib Plumpang Seperti Didiamkan Ahok dan Anies Baswedan
Mahfud mengatakan, KPK tak boleh takut karena masalah psikopolitis di masyarakat. Justru, menurutnya, kasus ini harus diselesaikan untuk mengetahui siapa saja dalang di balik dugaan korupsi Formula E.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement