Isu Terorisme Hampir Menyusupi Perebutan Kursi Jokowi, BNPT Disoroti: Aneh, Malah Dibocorkan...
"Seharusnya tidak perlu diumumkan terlebih dahulu, tetapi langsung eksekusi secara hukum. Setelah di eksekusi, baru diumumkan. Gunakan UU tentang Terorisme dan UU Partai Politik," beber Teddy.
Baca Juga: Kritik Programnya Jokowi, Pidato AHY Ternyata Malu-maluin SBY: Dia Sebaiknya Ngaca Dulu...
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli mengungkap ada partai politik baru dengan alon pengurus terafiliasi dengan jaringan terorisme. Sepak terjang simpatisan kelompok teroris atau intoleran di ranah politik adalah salah satu fokus BNPT.
"Ada partai-partai baru tertentu yang diindikasikan calon-calon pengurusnya ada aviliasi jaringan teroris," ungkap Kepala BNPT Boy Rafli Amar dalam dialog kebangsaan BNPT KPU, Bawaslu bersama partai politik di Jakarta, Senin (13/3).
Baca Juga: Emang Tak Seperti Jokowi, IMB Kawasan dari Anies Baswedan Disinyalir Labrak Aturan Pemerintahan
Boy menyebut ada satu parpol yang memiliki anggota terafiliasi dengan kelompok terorisme. Namun, untungnya parpol yang tidak disebutkan namanya tersebut tidak lulus seleksi KPU sebagai calon peserta Pemilu 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement