Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cara Mempersiapkan Dana Pensiun, Jangan Ditunda, Siapkan Sesegera Mungkin!

Cara Mempersiapkan Dana Pensiun, Jangan Ditunda, Siapkan Sesegera Mungkin! Kredit Foto: Allianz
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO ZAP Finance Prita Ghozie berujar bahwa dana darurat sebaiknya tidak dikumpulkan berlebihan. Dana yang berlebih lebih baik jika dipindahkan ke instrumen investasi lain yang disesuaikan dengan tujuan keuangan, misalnya dana pensiun.

Namun, untuk menyiapkan dana pensiun, diperlukan untuk menentukan biaya hidup di masa pensiun. Misalnya, ingin memiliki taraf biaya hidup seperti saat ini atau sekitar Rp8 juta per bulannya. Jadi, dengan tingkat inflasi 8% per tahun dan target usia pensiun 55 tahun, maka dibutuhkan dana pensiun sebesar Rp12 miliar.

Baca Juga: Cara Memiliki Karyawan Andal di Perusahaan, Bisa Bikin Bisnis Makin Sukses Menjulang

Jadi, investasikan di tempat yang memiliki potensi imbal hasil 10% per tahun seperti reksa dana saham atau langsung ke saham. Sementara, jika memiliki aset investasi lainnya seperti emas, SBN Ritel atau reksa dana, gunakanlah untuk dana pendidikan anak, dan lain sebagainya.

Optimalkan mengejar dana pensiun dengan mengalihkan dana berlebih ke saham-saham berfundamental baik yang rajin membagikan dividen sehingga kamu bisa mendapatkan pendapatan pasif. Namun, jangan pernah membandingkan dana pensiun kamu dengan orang lain ya. Karena kebutuhan dan gaya hidup setiap orang tidak sama, jadi fokuslah kepada diri sendiri.

Taruhlah dana pensiun dalam berbagai instrumen investasi. Namun, jangan simpan semua dana pensiun dalam bentuk non-likuid.

Meski demikian, masa pensiun bukan berarti tidak boleh bekerja. Lakukanlah hal-hal yang tidak kamu lakukan sewaktu bekerja dulu. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mengalokasikan dana tambahan untuk melakukan hal yang disukai saat pensiun.

Selain simpanan dana pensiun, kamu juga perlu alokasikan dana ke aset-aset yang bisa memberikan pendapatan pasif saat pensiun nanti. Jangan ditunda, kumpulkan dana pensiun sesegera mungkin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Advertisement

Bagikan Artikel: