Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Data PPATK Soal Transaksi Rp300 Triliun di Kemenkeu Berasal dari Data Intelijen yang Sangat Akurat

Data PPATK Soal Transaksi Rp300 Triliun di Kemenkeu Berasal dari Data Intelijen yang Sangat Akurat Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Warta Ekonomi, Jakarta -

Laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) soal transaksi mencurigakan dalam Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berasal dari data intelijen yang akurat.

Hal ini disampaikan oleh Mantan kepala PPATK Yunus Husein dan Mantan Kabareskrim Komjen Purnawirawan Susno Duadji. 

Menurut keduanya, data yang disampaikan atau data yang mendukung setidak-tidaknya adalah data intelijen keuangan karena PPATK dibawah koordinator Mahfud MD sebagai Menko Polhukam.

Baca Juga: Cara Melihat Kesehatan Keuangan: Ingin Resign Tapi Masih Ragu? Wajib Simak di Sini!

“Jadi yang diberikan oleh PPATK adalah hasil analisis ya yang sudah hampir matang, minimal setengah matang yang dibuat oleh analis-analis berdasarkan laporan informasi lainnya termasuk Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN),” kata Yunus melansir dari tayangan Metro TV, Jumat (17/03/23). 

“Ya, misalnya penegak hukum katakanlah KPK mencari bukti permulaan, minimal 2 alat bukti dari dugaan terjadinya pidana korupsi misalnya gratifikasi atau suap. Kalau udah ada dua bukti permulaan yang sah, maka sudah ada tindak pidana, sudah ada dalam pelakunya,” tambahnya.

Susno menambahkan, Mahfud tidak membeberkan semuanya. Tapi dia sebenarnya sudah memberikan clue besar tentang jumlah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: