Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gelar Baksos, Djarum Sumbangsih Sosial Beri Layanan Medis di Pondok Pesantren Jatim

Gelar Baksos, Djarum Sumbangsih Sosial Beri Layanan Medis di Pondok Pesantren Jatim Kredit Foto: Djarum Foundation

"Sejak didirikan pada 2022, YBSI terus melakukan permberdayaan masyarakat. Salah satunya adalah melakukan peningkatan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat," ujar alumnus Fakultas Kedokteran Unhas (Universitas Hasanudin) Makassar 1988-1996 ini. 

Di sisi lain, Bendahara RMI Jawa Timur, Zahrul Jihad As'ad atau Gus Heri, menyambut baik pelayanan medis masyarakat. Karena, menurut dia, berkembang dan tidaknya pondok pesantren itu berkat dukungan warga sekitar.

Baca Juga: Berton-ton Pasokan Medis dari Libya Mendarat di Turki, Luar Biasa

"Sehingga kehadiran pondok harus memberikan manfaat untuk masyarakat sekitar. Ini merupakan lokasi kedua pada tahun 2023 ini," kata Gus Heri. 

Perwakilan dari Yayasan Pesantren Tinggi Darul Ulum Jombang, dr Zulfikar As'ad atau Gus Ufik, menyambut baik kegiatan pelayanan medis masyarakat yang digelar oleh Djarum Sumbangsih Sosial bekerja sama dengan Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI), dan Rabithah Ma'had Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Jatim. 

Menurut Gus Ufik, PPDU Rejoso Peterongan Jombang memiliki 11 ribu santri. Ada 12 lembaga pendidikan di pesantren tersebut, termasuk kampus Unipdu. Ribuan santri tersebut berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Bahkan, Unipdu juga sudah memiliki rumah sakit, yakni RSUM (Rumah Sakit Unipdu Medika). 

Gus Ufik mengungkapkan kesehatan itu sangat penting bagi santri dan masyarakat sekitar. Oleh sebab itu, setiap hari Jumat, PPDU Jombang menggelar senam bersama dengan masyarakat. 

Baca Juga: Kegiatan Sosial Teman Sandi di Lombok Peroleh Dukungan Pilpres untuk Sandiaga

"Alhamdulillah hari ini ada pelayanan medis masyarakat. Sehingga kehadiran pondok bisa memberikan manfaat untuk warga sekitar," ujarnya. 

Sementara itu, animo masyarakat untuk mengikuti pelayanan kesehatan tersebut sangat tinggi. Tercatat sebanyak 619 orang mengikuti pelayanan kesehatan gratis. Rinciannya, pemeriksaan medis umum sebanyak 568 orang dan pemeriksaan gigi 51 orang.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: