Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soal Transaksi Rp300 Triliun di Kemenkeu yang Simpang-siur, Rocky Gerung Yakin Mahfud MD Tidak Berbohong

Soal Transaksi Rp300 Triliun di Kemenkeu yang Simpang-siur, Rocky Gerung Yakin Mahfud MD Tidak Berbohong Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamat politik sekaligus akademisi Rocky Gerung mengatakan dirinya yakin pernyataan  Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD soal transaksi mencurigakan di Kementrian Keuangan (Kemenkeu) bukan isapan jempol samata. 

“Saya tetap mendorong supaya teman-teman bisa lihat atau masyarakat sipil bisa lihat (langkah Mahfud MD),” katanya melansir dari Rocky Gerung official, Senin (20/03/23).

“Percayalah bahwa Mahfud itu kalau dia bicara dalam soal ini (transaksi Rp300 Triliun), dia enggak mungkin ambil resiko berlawanan dengan masyarakat sipil,” tambahnya.

“Karena dalam semua aspek, Mahfud selalu kembali minta diasuh oleh masyarakat jadi persahabatan kita dengan Mahfud ini  justru terletak pada upaya Mahfud untuk menjadi juru bicara masyarakat sipil, kendati dia ada dalam kekuasan,” jelasnya.

Baca Juga: Berharap Mahfud MD Jadi Presiden di 2024, Rocky Gerung Desak Mahfud MD Bongkar Skandal Rp300 Triliun di Kemenkeu: Dia Tidak Main-main!

Kemudian, Rocky juga membahas isu bahwa langkah ini diambil Mahfud untuk mendongkrak popularitasnya agar bisa maju menjadi calon presiden (capres).  

“Saya pun dukung kalau Pak Mahfud mau jadi capres, pun saya dorong dia, karena jelas dia punya hak konstitusional, dia punya reputasi, dia bersih dari isu-isu politik,” kata dia.

“Dan itu yang membuat kita walaupun sesekali saya berseberangan dengan dia, terus saya ledek ya tapi dia tahu meledekan saya itu bukan ledekan permusuhan,” tambahnya.

“Dia tahu, kebersihan komunikasi politik itu memang harus seringkali dibungkus dengan cara-cara yang sifatnya satire,” jelasnya.

Hingga sekarang Mahfud belum memberi penjelasan terhadap pernuataan pertamanya itu. Namun, melalui twitternya menurut Mahfud, bila Rp300 triliun itu bukan uang korupsi dan pencucian uang, lalu masuk ke kategori apa duit bermasalah tersebut. 

"1) Ada transaksi mencurigakan 300T; 2) tp itu bkn korupsi; 3) dan itu juga bukan pencucian uang. Lah, uang apa?," kicau Mahfud MD di laman Twitter-nya, Jumat (17/3/2022). 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sabrina Mulia Rhamadanty
Editor: Sabrina Mulia Rhamadanty

Advertisement

Bagikan Artikel: