Dulu Rival Abadi, Prabowo Akhirnya Mengakui Kehebatan Jokowi: Soal Memimpin Indonesia, Saya Harus Belajar dari Dia!
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto akhirnya mengakui kehebatan dari Joko Widodo alias Jokowi.
Dirinya yang sempat menjadi rival abadi sosok tersebut mengatakan bahwa mantan gubernur tersebut adalah sosok yang patut menjadi contoh teladan.
Baca Juga: Modal Kuat Menjadi Next Jokowi, Rekam Jejak Anies Baswedan Dibersihkan Lagi: Ini Mengecewakan Sekali
Hal ini mengingatkan kembali pada masa dirinya memutuskan melakukan sesuatu yang di luar dugaan, yakni masuk menjadi anak buah dari Jokowi.
“Saya sebagaimana kalian mungkin ketahui, masa tidak tahu, tahu kan? Saya dulu rivalnya Pak Jokowi, tapi itulah, itulah, di situ bangsa lain, negara lain bingung lihat bangsa Indonesia, bingung, bagaimana bisa dua rival, dua tokoh kok begitu selesai pertandingan kok jadi satu,” kata Prabowo, Sabtu (18/3/2023).
Demokrasi tersebut, kemudian dibandingkan dengan negara Amerika Serikat yang merupakan tempat lahirnya demokrasi.
“Di negara lain sulit sulit, sampai sekarang di Amerika Serikat saja yang katanya mbahnya demokrasi, lahirnya demokrasi, sekarang dua partai besar kalau masuk ruangan katanya lihat-lihatan tidak mau duduk bersama,” tukasnya.
Baca Juga: SPBE Kunci Semakin Optimalnya Kinerja Pemerintahan Jokowi, Menko Luhut: Ayo, Kita Sama-sama Bersatu!
Mantan Danjen Kopassus itu kemudian kembali mengungkapkan, dengan bergabung ke pemerintahan, membuat banyak negara ingin mencontoh gaya demokrasi yang dewasa itu.
“Banyak negara-negara lihat ke kita, kalau sudah untuk kepentingan rakyat kalau sudah untuk kepentingan bangsa dan negara, kita akan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara,” tuturnya.
Baca Juga: Bicara Empat Mata, Tanda Gundahnya Hati Megawati Gegara Manuver Jokowi
Prabowo kemudian mengungkapkan kebanggaannya atas jabatan yang diberikan untuk membantu Jokowi membangun pemerintahan. Prabowo pun lantas memuji kepemimpinan Jokowi. Dia bahkan mengakui bahwa dalam memimpin negara dirinya harus belajar dari Jokowi.
“Saya ingin menyampaikan bahwa saya merasa tidak salah saya bergabung dengan Presiden Joko Widodo. Bukan saja saya merasa tidak salah, sekarang saya merasa bersyukur dan saya merasa bangga telah bergabung dengan Presiden Joko Widodo,” ungkapnya.
Baca Juga: Dipicu KTP Jokowi atau IMB Anies Baswedan, Beginilah Asal Muasal Sengketa Plumpang
“Dan saya saksi saya melihat komitmen Pak Jokowi untuk rakyat luar biasa, beliau berpikirnya selalu untuk rakyat kecil, saya tuh akhirnya harus mengakui dalam hal memimpin negara saya harus belajar dari Pak Joko Widodo,” pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement