Pada kesempatan yang sama, rangkaian kegiatan pada tahun ini juga dilaksanakan dengan menggelar Road Show Campus, yang secara perdana dilakukan di Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Kegiatan ini berupa workshop yang bertema "Creative Thinking - Berbagi Cerita Lewat Kata" bersama pemateri Maman Suherman (Pegiat Literasi & Penulis Buku) dan Tri Joko Her Riadi (Dosen Penulisan Kreatif UNPAR).
Dalam kedua acara tersebut, pesan penutup dari seluruh pengisi acara kepada seluruh peserta dan tamu yang hadir untuk bersama sampaikan dan sebarkan pesan dan makna dalam kompetisi ini, tipsnya adalah dengan mengangkat tema bagaimana untuk bangkit bersama, kolaborasi bisa menjadi kunci bagi keberhasilan bersama. Filosofi berbagi, memberi dan menyantuni sesame itu tidak akan mengurangi harta, namun dapat membentuk ekosistem yang saling menghidupkan.
Baca Juga: Logistic Day: Digital Platform Solusi Pemerataan Infrastruktur Konektivitas
Sementara itu, untuk mengantisipasi peningkatan pengiriman barang menjelang bulan suci Ramadan, JNE telah menambah jumlah armada.
Branch Manager JNE Bandung, Iyus Rustandi, mengatakan penambahan jumlah armada bersifat tentatif tergantung dari pengiriman barang. Namun, pihaknya sudah menyiapkan sekitar 300 unit kendaraan untuk wilayah Bandung Raya, seperti Bandung dan sekitarnya, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Garut.
"Dengan tingginya pengiriman ini otomatis akan menambah jumlah SDM juga," ujarnya.
JNE juga telah mempersiapkan infrastruktur penampungan barang yang akan dikirim, seperti gudang yang terletak di Gedebage Bandung, Gudang 621 dan 462 yang ada di Jl Soekarno Hatta Kota Bandung.
Kenaikan pengiriman barang biasanya mencapai 20-30 persen selama Ramadan dan terjadi lonjakan pengiriman barang pada H-15 menjelang Lebaran. Bahkan, saat ini rerata pengiriman barang untuk dijual lagi sedangkan pada H-15 pengiriman sudah ke penerima langsung.
Baca Juga: Peruri Salurkan Bantuan Logistik guna Ringankan Beban Korban Kebakaran Plumpang
"Barang yang dikirimkan berbagai macam dari mulai pakaian, makanan bahkan sampai peralatan rumah tangga," ujarnya.
Meskipun Kota Bandung terkenal dengan penghasil pakaian, tapi masih banyak juga barang masuk karena masih banyak pembelian dari luar kota masuk ke Bandung.
"Pengiriman selama ini masih di kisaran Jawa Barat," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait:
Advertisement