Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Boncos Rp64,03 Miliar, Kawasan Industri Jababeka Cetak Pembengkakan Rugi Hingga 1.139,71%!

Boncos Rp64,03 Miliar, Kawasan Industri Jababeka Cetak Pembengkakan Rugi Hingga 1.139,71%! Kredit Foto: Ist
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) baru saja merilis laporan keuangan tahunannya. Berdasarkan laporan tersebut, diketahui bahwa Kawasan Industri Jababeka mencatatkan kerugian sebesar Rp64,03 miliar sepanjang tahun 2022. Apabila dibandingkan dengan kerugian yang dicetak sepanjang tahun 2021, terlihat ada peroketan hingga 1.139,71%.

Hal itu tidak sejalan dengan perolehan penjualan dan pendapatan jasa. Merujuk dari sumber yang sama, sepanjang tahun lalu, penjualan dan pendapatan jasa Kawasan Industri Jababeka justru naik 9,23% menjadi Rp2,72 triliun. 

Baca Juga: Tumbuh 34,5%, BCA Syariah Cetak Laba Bersih Rp117,6 Miliar di Tahun 2022

Nominal yang berhasil didapatkan oleh perusahaan pengembang kawasan industri tersebut ditopang oleh penjualan tanah dan gedung, penyewaan ruang perkantoran, dan lain sebagainya. Penjualan tanah matang menjadi penyumbang terbesar dengan mencetak pendapatan senilai Rp780,92 miliar, disusul pembangkit tenaga listrik yang berkontribusi sebesar Rp692,36 miliar sepanjang tahun 2022.

Kendati demikian, beban lain-lain menunjukkan lonjakan yang signifikan sehingga kerugian yang ditanggung Kawasan Industri Jababeka bisa sedemikian besar. Laporan keuangan perusahaan menunjukkan, sepanjang tahun lalu, beban lain-lain Kawasan Industri Jababeka menyentuh angka Rp315,37 miliar alias terbang 1.576,16% dari tahun sebelumnya.

Perusahaan tersebut diharuskan untuk mengeluarkan biaya fantastis karena ada kerugian penurunan nilai dan penghapusan piutang sebesar Rp557,78 miliar. Selain itu, pembengkakan juga terjadi karena terdapat rugi selisih kurs yang berada di angka Rp420,35 miliar.

Baca Juga: Tergerus 80,39%, Perusahaan Bakrie Group Ini Kantongi Laba Sebesar Rp210,23 Miliar

Sebagai informasi tambahan, Kawasan Industri Jababeka diketahui mempunyai aset senilai Rp13,11 triliun yang terdiri atas aset lancar sebesar Rp8,96 triliun dan aset tidak lancar sebesar Rp4,14 triliun. Perihal liabilitas dan ekuitas, perusahaan itu masing-masing mencatatkan angka Rp6,60 triliun dan Rp6,50 triliun.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Yohanna Valerie Immanuella
Editor: Yohanna Valerie Immanuella

Advertisement

Bagikan Artikel: