Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bangga Akan Pengusungan Anies Baswedan, NasDem Cs: Kami Paling Cepat, Sementara Koalisi Lain...

Bangga Akan Pengusungan Anies Baswedan, NasDem Cs: Kami Paling Cepat, Sementara Koalisi Lain... Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K

"Di piagam ini dilengkapi dengan komitmen koalisi tiga partai dengan membentuk KPP, Koalisi Perubahan untuk Persatuan. Saya kira itu yang menjadi hal penting dari penandatanganan piagam koalisi tiga partai ini, karena itu dengan adanya kesepakatan tiga partai koalisi ini, maka genaplah tiga partai melampaui presidensial threshol 20% di mana kita secara keseluruhan 28,3%," paparnya.

Dia juga menegaskan, koalisinya tidak bersifat eksklusif. Artinya, kata Sohibul, KPP membuka diri terhadap partai politik lainnya yang ingin bergabung dalam pengusungan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Baca Juga: Konser Blackpink Diizinkan, Giliran Bukber Pejabat Dilarang, Jokowi Buat Habib Keheranan: Dia Kurang Ramah dengan Umat Islam

Pada teknisnya, kata Sohibul, Anies Baswedan sebagai capres yang diusung juga memiliki wewenang untuk menggaet mitra koalisi dari partai politik lainnya. Pun begitu pula dengan para elite partai pengusungnya yang juga memiliki peran dalam merayu partai politik lain.

"Itu dilakukan oleh capresnya sendiri oleh Pak Anies berkomunikasi dengan partai lain, dan juga dilakukan oleh kami, para pimpinan partai-partai politik yang sudah berkoalisi ini," katanya.

"Mudah-mudahan dengan cara itu nanti koalisi ini memiliki basis masa yang luas dan tentu saja menjadi kokoh untuk memenangkan Pilpres di 2024 yang akan datang," tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya menuturkan, penandatanganan Piagam KPP telah dilakukan oleh para ketua umum partai mitra koalisi, yakni Surya Paloh (Ketua Umum Partai NasDem), Agus Harimurti Yudhoyono (Ketua Umum Partai Demokrat), dan Ahmad Syaikhu (Presiden PKS) yang dilakukan secara bertahap. 

Sementara kesepakatan redaksionalnya, kata Riefky, telah disepakati sejak 14 Februari lalu bersama ketua umum partai mitra koalisi bersama Anies Baswedan selaku Bacapres yang diusungnya.

Baca Juga: Diselimuti Bayangan Anti-Islam, Larangan Bukber Pejabat Disebut Tanda Jokowi Hebat: Dia Peka...

"Secara bertahap ditandatangani; Pak Surya Paloh menandatangani pada tanggal 1 Maret, kemudian Mas AHY menandatangani pada tanggal 2 Maret, kemudian terakhir PKS menandatangani pada tanggal 22 Maret," tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Hidayat
Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: