Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ramai Dikritik, AP II Buka Suara Soal Mobil 'Jemputan' Sri Mulyani Masuk Apron Bandara Soetta

Ramai Dikritik, AP II Buka Suara Soal Mobil 'Jemputan' Sri Mulyani Masuk Apron Bandara Soetta Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati menuju mobil Alphard di apron Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Provinsi Banten. | Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Usai ramai jadi perbincangan publik, PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta akhirnya menjelaskan soal mobil Toyota Alphard yang masuk ke area apron bandara yang membawa Menteri Keuangan Sri Mulyani. Diketahui, mobil tersebut datang untuk menjemput Menkeu yang baru pulang dari kunjungan kerja ke Papua.

Senior Manager of Branch Bandara Soekarno-Hatta, M Holik Muardi, menuturkan, hal itu telah sesuai prosedur. Dia menjelaskan, dalam kondisi tertentu, serta sesuai prosedur yang berlaku antarinstansi, terdapat kegiatan keprotokolan dalam penanganan VIP. Hal itu kemudian dijalankan oleh instansi-instansi terkait di bandara yang dikelola perseroan.

Baca Juga: Heboh Diduga Mobil Alphard Sri Mulyani Masuk ke Apron Bandara, Rocky Gerung Keluarkan Omongan Telak: Gila Ini!

"Kegiatan keprotokolan yang dijalankan dipastikan sesuai SOP yang berlaku, termasuk mencakup antara lain pengaturan personel, perlengkapan, serta penggunaan tanda platform di kendaraan pada Daerah Keamanan Terbatas (DKT) dengan tetap mempertimbangkan keamanan dan keselamatan penerbangan," ungkap Holik dalam pernyataan resminya kepada awak media, Minggu (26/3/2023).

Sebelumnya, beredar sebuah foto mobil bertuliskan Bea Cukai tengah mengawal sebuah mobil Alphard hitam ke dalam apron Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Foto tersebut ramai di media sosial setelah pengusaha Peter Gontha di akun Instagram @petergontha membagikan foto tersebut.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Puri Mei Setyaningrum

Advertisement

Bagikan Artikel: