Hadapi Ketidakpastian Global, Bank Sentral Filipina Nilai Perlu adaptasi kebijakan yang Cepat
"Kami menggarisbawahi pentingnya bauran kebijakan BI yang meliputi kebijakan moneter untuk stabilitas makroekonomi agar inflasi terjaga, kebijakan makroprudensial yang akomodatif untuk menunjang pertumbuhan dengan menyeimbangkan intermediasi serta ketahanan sektor keuangan dan kebijakan sistem pembayaran untuk mengakselerasi ekonomi dan keuangan digital," tuturnya. Baca Juga: Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral se-ASEAN Kumpul di Bali, Bahas Apa?
Sebagaimana diketahui, negara ASEAN yang berkarakteristik ekonomi kecil terbuka dinilai rentan terhadap dampak guncangan global itu. Hal ini apabila tidak diantisipasi dapat meningkatkan risiko krisis.
Formulasi dan kalibrasi kebijakan menjadi krusial untuk mendukung peran ASEAN bagi pemulihan ekonomi global. Hal ini menjadi referensi penting bagi anggota ASEAN untuk mencapai sejumlah sasaran makroekonomi sekaligus.
Untuk mendukung implementasi pendekatan kebijakan itu, IMF dan BIS telah menelaah pendekatan kebijakan agar lebih efektif melalui penelitian, kerangka konseptual dan model ekonomi yang disusun.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Tag Terkait:
Advertisement