Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mangkir dari Rapat DPR Soal Transaksi Janggal Rp349 Triliun Kemenkeu, Sri Mulyani Dicari DPR: Ini Penting!

Mangkir dari Rapat DPR Soal Transaksi Janggal Rp349 Triliun Kemenkeu, Sri Mulyani Dicari DPR: Ini Penting! Kredit Foto: Antara/ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani tidak terlihat dalam rapat pembahasan transaksi janggal Rp349 triliun Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang digelar DPR, Rabu (29/3/2023). Ketidakhadirannya ini menjadi pertanyaan besar.

"Ya jawabannya sebenarnya Bu Sri Mulyani ada kegiatan lain. Cuma karena pak ketua komite sudah hadir mungkin di kesempatan lain kalau memang Bu Sri Mulyani akan dihadirkan di kesempatan lain nanti akan kita undang," kata Sahroni, Rabu (29/3/2023).

Baca Juga: Viral Alphard Jemput Sri Mulyani Sampai Masuk Area Terlarang Bandara, AP II: Dipastikan Sesuai SOP

"Tapi hari ini, dalam forum ini kita semua pengen informasi isu Rp349 tilrilun ini akan lebih dalam untuk kita sikapi. Agar publik tidak bertanya-tanya," ujarnya.

Menanggapi Sahroni, Anggota Komisi III DPR RI Habiburokhman menyatakan seberapa pentingnya kehadiran Sri Mulyani dalam rapat hari ini. Mengingat persoalan mengenai transaksi Rp349 Triliun tidak terlepas dari Sri Mulyani.

"Justru itu pimpinan. Kemarin dialog kita adalah ingin mencari kejelasan di hari ini. Karena itu kan karena persoalan ini menyangkut keterangan tiga pihak Pak Mahfud, Ibu Sri Mulyani, dan pak Kepala PPATK karena ini pentingnya kehadiran Ibu Sri Mulyani hari ini. Ada kegiatan lain, kegiatan apa gitu lho," tanya Habibrokhman.

Sahroni kemudian menyampaikan informasi tentang kegiatan lain yang sedang dijalankan Sri Mulyani berkaitan dengan pertemuan agenda ekonomi.

Sahroni sendiri memahami pentingnya kehadiran Sri Mulyani, namun begitu ia berpandangan rapat tetap bisa berjalan mengingat ada Mahfud dan Ivan.

Baca Juga: Bukan Hanya Kredit, Sri Mulyani Minta UMKM Se-ASEAN Maksimalkan 3 Layanan Keuangan Digital Ini...

Kendati begitu, Habiburokhman meminta penjelasan tegas atas absennya Sri Mulyani.

"Pimpinan mohon Maaf ini terkait dengan kepatuhan kita pada tatib ya. Kalau kita sudah menyampaikan undangan harus ada alasan yang jelas tidak hadir. Kalau ada agenda lain agendanya apa," tutur Habiburokhman.

"Tolong dikonfirmasi juga ke sidang. Apakah sidang ini bisa dilanjtukan dengan ketidakhadiran Ibu Sri Mulyani," Habiburokhman menambahkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ayu Almas

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: